1716 Pekerja Informal dan Formal Mendapat Asuransi Dari Pemda Sangihe

SANGIHE, beritanusantara.co.id – Komitmen Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana, untuk menjaga masa depan pekerja baik formal maupun informal, rupanya belum selesai meski telah menyentuh angka 3.390.

Kali ini, Gaghana menyambangi kampung Petta, Kecamatan Tabukan Utara, untuk menyerahkan kartu BPJS Ketenagakerjaan (TK) bagi 355 pekerja yang terdiri dari 214 orang petani muda, 100 orang sopir bentor, 24 orang sopir ambulance, dan 17 insan pers, Jumat (4/12)

Gaghana menyatakan betapa pentingnya BPJS-TK dalam memfasilitasi berbagai permasalahan, berbagai tantangan dan hambatan dalam menjalani kehidupan sebagai pekerja.

“Makanya, Pemkab berkewajiban untuk menghadirkan perlindungan terhadap tenaga kerja formal dan informal, sehingga biaya resiko kecelakaan kerja bukan menjadi beban pekerja, tetapi teralihkan menjadi tanggungan BPJS Ketenagakerjaan,” sebut Gaghana

Dirinyapun berharap agar kesatuan antar lini yang telah terjalin baik ini, dapat terus terjaga dan program yang bakal dibiayai APBD kabupaten kepulauan Sangihe ini bisa berjalan sesuai cita-cita bersama ; kemakmuran masyarakat pekerja.

“Anggaran BPJS-TK ini bakal diakomodir 100 persen dari APBD Kabupaten. Untuk itu, mari kita sama-sama jaga agar manfaatnya bisa dirasakan dengan baik,” kunci orang nomor satu Tampungang Lawo ini.

Sememtara itu, dihadapan para penerima asuransi, Pjs Kepala BPJS-TK Provinsi Sulawesi Utara, Adisaafah SE menyampaikan apresiasinya atas upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sangihe, menghadirkan manfaat asuransi yang notabene menjadi program pemerintah pusat ini.

“Meskipun hal ini merupakan program Pemerintah Pusat, namun jika tidak didukung kebijakan yang jelas dari pemkab, maka program ini tidak bakal bisa dirasakan seperti ini, dan betul-betul menyentuh upaya perlindungan para pekerja,” ungkap Adisaafah.

Ditemui usai penyerahan kartu BPJS-TK, Dokta Pangandaheng selaku Kepala Disnaker Daerah Kepulauan Sangihe menyebutkan jika sebenarnya ada 1716 peserta yang akan menerima kartu BPJS pada desember ini, yang terdiri dari 438 pekerja sektor informal dan 1278 pekerja disektor formal. “Namun untuk hari ini, kami baru menyerahkan 355 kartu,” ucap Pangandaheng

Lanjut dijelaskannya, kartu BPJS yang diserahkan meliputi dua asas manfaat yaitu, jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian.

“Yang lebih penting lagi, yakni asuransi ini bakal menjadi sesuatu yang sangat berarti bagi teman-teman ketika dalam pelaksanaan tugas. Pemkab lewat kepemimpinan Pak Jabes Ezar Gaghana menyadari hal itu, sehingga merasa wajib mengakomodir kebutuhan genting teman-teman sekalian,” kunci Pangandaheng. (allen)