Antisipasi Bencana, Biro Kesra Dan BPBD Gelar Rakor P2BD

MINAHASA, beritanusantara.co.id – Mengantisipasi bencana yang bakal terjadi di daerah kita, untuk itu Biro Kesejahteraan Rakyat (Kersa) Setda Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dibawah pimpinan dr Kartika Devi Tanos MARS bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minahasa menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) tentang Penguatan Penanganan bencana daerah Kabupaten Minahasa di gedung BPU Kelurahan Ranowangko, kecamatan Tondano Timur, kamis (16/11) kemarin, yang dibuka oleh Assisten Pembangunan dan Perekonomian Setdakab Minahasa, Dr. Wilford Siagian.

Dari Rakor tersebut, banyak materi yang diberikan kepada peserta dari utusan perwakilan SKPD,Tagana serta unsur terkait lainnya. Pemateri selain dari BPBD Provinsi dan Daerah, juga dari Dinas Kesehatan serta tim Tagana.

Menarik disini selain cara penanggulangan bencana dari BPBD, anggota kepolisian dan tim Gagana. Kesehatan warga yang terkena dampak dari bencana ini sangat penting, maka dari itu Diskes juga ikut terlibat dalam hal menolong warga yang menjadi korban bencana. Seperti yang disampaikan pemateri, terkait kesehatan warga pasca bencana terjadi.

Disampaikan Hesty Kuhu kepala seksi kesehatan Dinas kesehatan kabupaten Minahasa mengatakan, bahwa di Dinasnya telah menyiapkan tim gerak cepat dalam menghadapi bencana di daerah kita.

Bencana itu tidak di rencanakan, untuk itu Dinas kesehatan menyiapkan ketika terjadi bencana sebab di Minahasa, sudah ada 23 Puskesmas dari 25 kecamatan yang tersebar bersedia melayanai para korban bencana.

“Penanganan penanggulangan bencana alam dari Dinas kesehatan, awalnya telah menyiapkan masker dan obat-obatan ringab yang dibutuhkan masyarakat. Selain itu, rumah sakit langsung dikoordinasi agar siap, jangan-jangan ada warga yang dirujuk,” terang Kuhu.

Lanjutnya, tim gerak cepat dari Dinas Kesehatan telah terbentuk untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam. Intinya kesiapan Diskes, bagi warga yang mengalaminya sudah menjadi tanggung jawab pemerintah.

“Ada banyak contoh ketika bencana terjadi. Selain tim BPBD dan Tagana langsung mengevakuasi korban di lokasi, tak ketinggalan juga tim gerak cepat Diskes bergabung dengan tim penyelamat lainnya dalam menolong warga kita yang terkena dampak dari bencana tersebut,”jelasnya.