Billy: Karang Taruna Sudah Sering Fokuskan Diri Dalam Program ODSK

MANADO, beritanusantara.co.id – sebagai organisasi berbasis masyarakat, Karang Taruna mengklaim sudah sering memfokuskan diri terhadap program Operasi Daerah Selesaikan Kemiskinan (ODSK) dan telah tergambar secara utuh dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sulut. Demikian ditegaskan Ketua Karang Taruna Sulut Billy Lombok.

Billy menjelaskan, apa yang dilakukan Karang Taruna lakukan adalah masuk hingga ke desa dan kelurahan untuk mengadakan kegiatan pelatihan dan pengembangan, lifeskill serta memberikan bantuan pembinaan dan juga dengan penyertaan alat-alat prasarana. “Yang kemarin itu karang taruna sudah menyelenggarakan perkemahan sapta cipta karang taruna. Kenapa karena visi dan misi pak Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandou itu adalah sapta cipta. Jadi kita mengadakan jambore sapta cipta. Dimana ada cluster-cluster perkampungan yang menitik beratkan tematis tematis. Misalkannya ada kampung IT kita berikan pelatihan IT, begitu juga dengan kampung wirausaha, kampung ekonomi danlain sebaginya., dan itu sudah berjalan,” ungkap Billy.

Ikut dijelaskan Anggota komisi II DPRD Sulut ini bahwa Karang taruna itu terdiri atas tiga elemen, elemen pertama yakni organinasi, elemen kedua yaitu yang melekat pada dinas sosial dan elemen ketiga yang melekat pada kementrian sosial. Lanjutnya, ketiga elemen itu telah berjalan bersama-sama, karenanya harus dilihat secara konprehensif. “Banyak hal telah dilakukan oleh Karang Taruna. Misalanya, membantu memfasilitasi mahasiswa terkait pemahaman menyangkut bidik misi, juga ikut memfasilitasi mahasiwa yang tidak memiliki tempat tinggal. Itu semua dapat dipertanggung jawabkan. Selain itu, Karang Taruna juga sudah membantu memberikan alat-alat wirausaha, mesin las, jahit. Kemudian dimomentum keagamaan, kami sudah mendistribusikan alat-alat perlengkapan ibadah. Juga mendistribusikan alat-alat kesehatan, seperti kacamata, obat-obatanan, pemeriksaan gigi, pemeriksaan mata dan lainnya. Kami juga sudah mengindetifikasi daerah-daerah mana yang membutuhkan bantuan sosial, contoh di daerah kepulauan, Karang Taruna memberi bantuan sosial seperti bahan pokok atau natura,” beber Billy.

Ditambahkan pula, semua progres tersebut sudah dilakukan sinkronisasi dengan kegiatan program yang ada di dinas, dari APBN dan kemensos. “Itu seperti Kube dan kemudian rumah tidak layak huni. Jadi KT selayang pandangnya seperti di koin, dimana muka dan belakangnya adalah pemerintah tapi pekerjaan Karang Taruna itu berbasis masyarakat karena lahir dari masyarakat,” pungkas politisi Partai Demokrat itu.

Penulis : Jeffrie Montolalu

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *