SANGIHE, beritanusantara.co.id – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Kabupaten Kepulauan Sangihe menggelar rapat koordinasi (Rakor) evaluasi di Graha Imanuel Tahuna, Sabtu (13/3), terkait Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) pada tahun 2019 yang digelar di Kota Bitung, Sulawesi Utara.
Bupati Sangihe, Jabes Ezar Gaghana yang membuka rakor ini mengungkapkan capaian mendali yang cukup memumuaskan diraih oleh para atlet tentunya perlu menjadi dorongan untu lebih baik lagi.
“Pada intinya kita terus mendukung setiap usaha dari masing – masing cabang olahraga (cabor) demi peraihan medali dan mengharumkan nama kabupaten sangihe dalam bidang olahraga”,ungkap Gaghana.
Lebih lanjut Gaghana mengatakan, selaku Bupati Sangihe, dirinya sangat menyayangkan mekanisme porprov di kota Bitung, sebab tidak sedikit atlet bayaran demi raihan medali.
“Tentunya kita dari sangihe sangat dirugikan oleh mekanisme porprov seperti ini, karena kita membawah atlet lokal, sedangkan daerah lain dengan atlet bayaran”,kata Gaghana.
Dirinya menitipkan kepada pengurus KONI sangihe untuk dapat secara lantang menyuarahkan agar dalam perhelatan porprov kedepannya untuk tidak membayar atlet dari luar daerah.
Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Sangihe, Novilius Tampi dalam laporannya mengatakan menjadi perhatian penuh dan target bersama untuk lebih maksimal dalam mengikuti ajang porprov ini dengan para atlet lokal yang ada.
“Untuk kepastian porprov tahu 2021 memang belum ada informasi resmi dari KONI sulawesi utara, namun kita yang ada di sangihe tetap mempersiapkan para atlet, begitu juga evaluasi dimasing – masing cabor”singkat Tampi. (allen)