Cuaca Ekstrem, Banjir Dan Longsor Landa Sejumlah Wilayah Di Sangihe

SANGIHE, beritanusantara.co.id – Di awal tahun 2021, Bencana Banjir dan tanah longsor menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Kepulauan Sangihe membuat masyarakat was-was. Akibat banjir dan tanah longsor, seorang warga di KampungTenda Kecamatan Tabukan Selatan Tenggara, meninggal dunia, terseret banjir bandang.

Bupati Jabes Ezar Gaghana, bahkan dengan tegas mengingatkan kepada seluruh warga Tampungang Lawo, agar tetap waspada, dengan tidak melakukan aktivitas di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) serta tidak melakukan perjalanan dengan kendaraan roda empat maupun roda dua pada saat turun hujan.

“Saya minta kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada di musim penghujan saat ini, karena bencana banjir maupun tanah longsor akan terjadi setiap saat tanpa kita ketahui. Olehnya, bagi warga yang berada dan tinggal di sekitar DAS dan lereng gunung untuk waspada serta tidak melakukan aktivitas saat turun hujan, termasuk bagi pengendara roda empat dan roda dua,” ujar Gaghana kepada awak media, Selasa (5/1).

Camat Mabganitu Bersama Warga Kampung Taowali dan Bakalaeng serta Aparat TNI dan Polri, melakukan Kerja bakti, membersihkan longsoran tanah yang menutupi badan jalan

Sementara wilayah yang diterjang bencana banjir, masing-masing, Kampung Laine Kecamatan Manganitu Selatan dan Kampung Pintareng. Sedangkan tanah longsor hingga menutupi akses jalan terjadi di Kampung Belengan, Kampung Taowali dan Bakalaeng Kecamatan Manganitu.

Ironisnya, bencana banjir yang telah merendam Kampung Laine sejak dua hari lalu, hingga saat ini belum ada penanganan dari pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) maupun Dinas Sosial setempat. Padahal warga terdampak bencana banjir dan tanah longsor sangat membutuhkan uluran tangan. (allen)