SANGIHE, beritanusantara.co.id-Penjabat Bupati (Pj) Rinny Tamuntuan hadapi berbagai dinamika saat menahkodai Kabupaten Sangihe. Selain menuai kritik, banyak pula hal besar yang diberikan Tamuntuan hingga saat ini bagi Tanah Tampungang Lawo Sangihe.
Pada awal kepemimpinannya, berbagai tanggapan miring meragukan jika Tamuntuan tidak akan bisa berbuat apa-apa untuk Sangihe, kecuali hanya menjalankan tugasnya sebagai Pj Bupati, secara administratif saja. Namun faktanya, Tamuntuan mampu menunjukan kinerjanya yang justeru melampaui tugas seorang pejabat defenitif.
Terbukti, semenjak dilantik pada akhir Mei 2021 lalu, Tamuntuan langsung tancap gas. Selain melakukan evaluasi kinerja pejabat OPD dan ASN di lingkup Pemkab Sangihe, Tamuntuan juga melaksanakan kunjungan kerja di sejumlah daratan dan kepulauan Sangihe, untuk bertemu langsung dengan masyarakat serta melihat kondisi wilayah yang dikunjunginya.
Tamuntuan kemudian mendapati sebuah jalan utama di Kelurahan Pananekeng yang kondisinya sudah hampir putus akibat tergerus abrasi pantai. Ironisnya, kondisi jalan yang hampir putus itu, sudah bertahun-tahun lamanya namun terkesan dibiarkan dan tidak diurus.
“Kalau kita hanya berahap dana dari APBD untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak itu, dipastikan tidak akan terwujud. Tetapi jalur untuk memperoleh anggaran besar itu kan ada di Kementerian PUPR, kenapa tidak dilakukan,” ungkap Tamuntuan
Namun dalam waktu yang tidak lama, Tamuntuan berhasil melobi anggaran di Balai Jalan Kementerian PUPR untuk perbaikan tanggul di lokasi jalan yang nyaris putus itu, di mana saat ini sudah sedang dalam perbaikan. Selain itu, tahun 2023 mendatang, pihak Kementerian PUPR telah menetapkan anggaran untuk perbaikan jalan nasional di Sangihe sebesar Rp 35 miliar.
Hal besar lainya yang dikerjakan Tamuntuan adalah mendatangi Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta, 10 November 2022, dengan membawa proposal permohonan bantuan bagi warga yang terdampak serta kerusakan sejumlah infrastruktur akibat bencana badai dan ombak besar yang menerjang Pulau Sangihe awal bulan November 2022.
Tamuntuan yang turut didampingi Kabag Kerja Sama, Viva Masoa dan Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Sangihe, Erick Marentek, diterima langsung Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat Deputi bidang penanganan darurat Badan Nasional Penangulangan Bencana (BNPB), Rustian.
Usai menerima proposal permohonan bantuan, Rustian menyatakan pihaknya akan segera menindaklanjuti dengan melakukan perhitungan atas kerugian yang ditimbulkan akibat bencana di Sangihe, untuk kemudian dijadikan dasar memberikan bantuan sesuai mekanisme dan aturan yang berlaku.
“Kami berupaya untuk dapat memperioritaskan daerah perbatasan termasuk Kabupaten Kepulauan Sangihe, mudah-mudahan bantuan dapat dialokasikan untuk masyakarat korban bencana di Kabupaten Kepulauan Sangihe.” ujar Rustian, seraya menyampaikan apresiasi serta salut atas semangat Pj Bupati Tamuntuan dalam membangun Sangihe.
Dalam kiprahnya sebagai Pj Bupati Sangihe, Rinny Tamuntuan yang juga sebagai Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulut itu, telah menerima penghargaan The Most Popular 2022 dari International Human Resources Development Program (IHRDP), di Manado, Sabtu (19/11/2022).
Adapun pemberian penghargaan tersebut, Tamuntuan terundang sebagai tokoh perempuan hebat yang sukses dalam bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, dengan gelar Perempuan Sulawesi Utara Berprestasi 2022 (PSB Award) atau The Most Popular 2022 Putra dan Perempuan Sulawesi Utara Berprestasi 2022 dan Education Award 2022.
Pemberian penghargaan oleh IHRDP Foundation telah melalui pemantauan dan penelitian Sumber Daya Manusia, serta penilaian oleh Tim IHRDP Foundation, yang merupakan lembaga non politik dan non profit.
Tamuntuan mengaku bahwa capaian tersebut tak lepas dari dukungan seluruh masyarakat Sangihe, sehingga penghargaan yang diterimanya juga merupakan penghargaan bagi masyarakat Sangihe.
“Penghargaan ini akan lebih memotivasi saya dalam menjalankan tugas sebagai pimpinan daerah meskipun dalam kapasitas Pj Bupati. Namun untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Sangihe, saya akan terus bekerja keras,” ujar Tamuntuan, sambil menyampaikan apresiasi serta terima kasih kepada IHRDP yang telah memberikan kepercayaan kepadanya lewat penghargaan tersebut
(allen/adve)