Diskotik Menuju Konsep Smart City

Pemkab Minahasa Bahas Pengembangan e-Goverenment dan Aplikasi Qlue

MINAHASA,beritanusantara.co.id – Dalam rangka meningkatkan tata kelola data pemerintahan, pengawasan permasalahan daerah secara realtime dan mendorong partisipasi aktif masyarakat di bidang pengembangan e-government, Pemerintah Kabuputen (Pemkab) Minahasa, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskotik), menggelar rapat koordinasi Pengembangan E-Government dan Bimbingan Teknis Aplikasi Qlue, Kamis (05/12) pagi, bertempat di ruang sidang Kantor Bupati Minahasa.

Kegiatan yang diikuti masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Kecamatan se-Kabupaten Minahasa ini, menampilkan nara sumber Manager Pengembangan Bisnis PT Qlue Performa Indonesia, Aditya Gilang Persada dan Manager Proyek, Sonny Permana.

Bupati Minahasa ROR melalui Kepala Diskominfo Agustivo Tumundo SE MSi mengatakan, kegiatan ini digelar seiring dengan program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Robby Dondokambey SSi, dalam rangka merespon berbagai keluhan masyarakat untuk ditindaklanjuti secara cepat, dimana selama ini masih sementara memanfaatkan halaman group facebook RR-RD Call Centre.

Dikatakannya, pemanfaatan internet telah mengubah pola hidup dan budaya manusia dalam belajar, bekerja, berkomunikasi, berbelanja dan aspek lainnya. Saat ini masyarakat lebih banyak menggunakan internet dalam berkomunikasi serta jejaring sosial yang dianggap lebih efektif dan efisien yang pada kenyataannya memang demikian terjadi di zaman digital ini.

“Pemkab Minahasa melalui Diskominfo telah bekerjasama dengan PT Qlue Performa Indonesia, melakukan inovasi dalam menerapkan konsep Smart City, dengan pemanfaatan teknologi, dalam rangka mengatasi permasalahan dan tantangan yang terjadi di seluruh wilayah Kabupaten Minahasa,” ujarnya.

Penerapan Smart City ini sendiri menurut Tumundo, dirancang untuk membantu pengelolaan informasi pemerintah, mempermudah interaksi masyarakat dengan pemerintah, keterbukaan informasi, serta meningkatkan kinerja pemerintah.

Menurutnya lagi, dengan hadirnya aplikasi Qlue di Kabupaten Minahasa, tak lepas dari tantangan, terlebih bagi OPD sebagai instansi teknis, dalam penerapannya.

“Bimtek dimaksud agar kita semua dapat mengetahui, baik cara penggunaan aplikasi maupun strategi-strategi apa saja yang nantinya akan diterapkan masing-masing instansi teknis untuk penyelesaian berbagai permasalahan yang menjadi keluhan masyarakat,” pungkasnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Staf Khusus Bupati Bidang E-Government Dr Mario Tulenan MSc, Kepala Bidang E-Government Diskominfo Minahasa Gogen Ngantung SE, Kepala Bidang Teknologi Informasi Komunikasi Erker Aguw SKom, Kepala Bidang Persandian dan Statistik Buslar Sanger SE, sejumlah pejabat dan Camat di Kabupaten Minahasa.

============================================================================== ******************* beritanusantara.co.id : Benar, Akurat dan Terpercaya ******************* ==============================================================================