Festival Kuliner Tampilkan Makanan Extrim. Penutupan Fesdaton Dihadiri Ribuan Warga

MINAHASA , beritanusantara.co.id – Pemerintah kabupaten Minahasa melalui Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata (Disbudpar), menggelar festival Kuliner dan lomba coir serta pelepasan seribu lampion sekaligus menutup Festival Danau Tondano (Fesdaton) yang bertempat di Lokasi Taman Wisata Budaya Monumen Benteng Moraya Tondano, pada Selasa (14/11).

Festival yang di buka langsung oleh Bupati Minahasa Drs. Jantje Wowiling Sajow, M.Si, juga di hadiri oleh perwakilan dari Dirjen Kementrian Pariwisata RI Hendry Karnoza.

Bupati JWS memberikan apresiasi terselenggaranya Festival Kuliner yang menampilan berbagai macam menu ciri khas Daerah Minahasa, mulai dari menu umum (halal) hingga menu yang extrim.

Lebih lanjut Bupati JWS juga berharap, dengan dibangunnya lokasi wisata Kuliner di seputar Monumen Benteng Moraya bisa menambah daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung, terutama bagi penggemar kuliner.

Antusias warga pun terlihat saat berburu  kuliner di festival ini, tujuan utama mereka adalah menu ciri khas unik dan ekstrim, berupa masakan ikan ular, Paniki, Kodo, dan tikus serta masakan ekstrim lainnya yang tersaji khusus di lokasi jajanan Benteng Moraya Tondano.

Festival Kuliner ini, diikuti oleh sejumlah Rumah Makan yang ada di Kabupaten Minahasa, serta utusan sejumlah kecamatan.

Selain itu ada juga lomba coir sekabupaten Minahasa dan pelepasan seribu lampion yang dilepas oleh ribuan masyarakat.
Hadir dalam Kesempatan tersebut MewakilI Kementerian pariwisata RI,
Hendrie Karnoza, Kabid Bisnis dan Pemerintahan, Deputi bidang Pengembangan Pemasaran Nusantara Kemenpar RI, Assisten II Dr.Wilford Siagian, Assisten III Hetty Rumagit.SH, Kepala SKPD, Kabag, ASN, dan undangan.