Fokus Pada Perekonomian Berbasis Kerakyatan, Mor-HJP Strategikan Pendampingan Tepat Sasaran dan Berkelanjutan

MANADO, beritanusantara.co.id – Semakin maju Kota Manado, pasti meningkat pula kesejahteraan rakyat. Begitu juga sebaliknya, semakin tinggi kesejahteraan rakyat, maka proses menuju kota maju dan makmur akan lebih mudah tercapai. Menyikapi tantangan itu, duet Mor Dominus Bastiaan – Hanny Joost Pajouw (Mor-HJP) bertekad untuk fokus pada sektor Perekonomian Berbasis Kerakyatan dengan mengedepankan strategi dalam bentuk Pendampingan yang Tepat Sasaran dan Berkelanjutan.

Berangkat dari berbagai analisa dan kajian, Mor-HJP pertumbuhan ekonomi di Kota Manado akan semakin cepat jika digerakkan dari kalangan masyarakat. “Secanggih apapun objek atau fasilitas penggerak ekonomi hadir di Kota Manado kalau tidak didukung kemapanan masyarakat, gerak tumbuhnya tentu akan berjalan lambat. Artinya, basis utama pergerakannya harus di mulai dari tingkat masyarakat. Jika itu sudah terpenuhi, maka sentra-sentra perekonomian akan terbuka dan semakin lancar perputarannya, sehingga pemenuhan kebutuhan setiap warga kota akan lebih mudah terpenuhi,” ujar Mor-HJP.

Dalam proses menggapai tujuan itu, Mor-HJP menyebut bahwa langkah awalnya telah ditempuh lewat pendampingan langsung dan memberikan edukasi kepada rakyat agar tidak panik menghadapi setiap dinamika dan fenomena yang selalu tanpa terprediksi, seperti halnya wabah virus corona.

“Pandemi Covid-19 begitu signifikan mengganggu tatanan kehidupan rakyat. Karenanya, kami telah berkomitmen untuk mendedikasikan diri secara tulus untuk berjalan bersama-sama dengan rakyat dalam menghadapi pandemi ini, tetap berupaya semampu kami dalam usaha mempertahankan gerakan ekonomi masyarakat. Dan kami telah memulainya lewat sentuhan-sentuhan humanis berupa pemberian bantuan secara langsung,” jelas Mor-HJP seraya menambahkan bahwa bentuk edukasi yang diberikan yaitu dengan mengajak rakyat untuk tetap melakukan perhitungan atas pendapatan pribadi, tetap menyeimbangkan pengeluaran dan pendapatan, dan terutama sebisa mungkin mengalokasikan dana untuk kebutuhan yang bersifat darurat.

Ditegaskan pula, tantangan terbesar yang wajib dihadapi adalah proses pemulihan ekonomi pasca pandemi, termasuk menghadapi berbagai kemungkinan yang bisa terjadi di masa yang akan datang. Terkait hal itu, Mor-HJP telah meracik sebuah strategi pendampingan tepat sasaran dan berkelanjutan yang telah terkemas dalam 14 program unggulan. itu nantinya akan diimplementasikan secara gotong royong, saat memimpin Kota Manado sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado periode 2021-2024.

Keempat belas program unggulan itu adalah :
1. Bantuan sosial dana tunai bagi lanjut usia (lansia)
2. Pelayanan kesehatan gratis melalui BPJS kepadal warga kurang mampu
3. Santunan kematian
4. Insentif bagi rohaniawan
5. Meningkatkan honor tenaga harian lepas (THL), tenaga pengajar, kepala lingkungan (Pala) dan petugas kebersihan.
6. Meningkatkan kesejahteraan PNS/non PNS dan guru
7. Menyediakan bus sekolah gratis bagi para siswa
8. Menurunkan biaya sewa tempat jualan/kios di pasar
9. Program bedah rumah bagi warga kurang mampu
10. Penambahan lapangan kerja baru bagi pemuda, warga kurang mampu, tuna netra dan tuna runggu
11. Beasiswa bagi keluarga kurang mampu
12. Kendaraan operasional motor roda dua bagi kepala lingkungan (Pala)
13. Bebas retribusi sampah rumah tangga
14. Menyediakan pelatihan, job center dan co working space bagi pemuda