Hadiri Capacity Building Petugas Dan Pendamping Sosial Bansos, SAS: Laporkan Bila Ada Pungli

TOMOHON, beritanusantara.co.id – Wakil Wali Kota Tomohon Syerly Adelyn Sompotan menghadiri kegiatan Peningkatan Kemampuan (Capacity Building) Petugas dan Pendamping Sosial Penanganan Fakir Miskin (PFM), Komunitas Adat Terpencildan (KAT) dan penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya terkait (Bantuan sosial Rastra, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial – Next Generation (SIKS-NG)  yang dilaksanakan di Wale Sarongsong, Kamis (22/3/2018).

Wali Kota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Wali Kota mengatakan bahwa Bansos beras sejahtera diberikan pemerintah pusat lewat kementerian sosial RI yang bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran keluarga penerima manfaat, melalui pemberian beras kwalitas medium, kepada keluarga penerima manfaat dengan jumlah 10 Kg setiap bulannya.

“Untuk Kota Tomohon, kita mendapatkan alokasi kuota 4.836 keluarga penerima manfaat dengan total jumlah beras sebanyak 48.360 kg.” uajr Wawali.

Wawali menambahkan, program pengentasan kemiskinan ini merupakan tugas kemanusiaan oleh pemerintah, petugas dan pendamping sosial sebagai garda terdepan, haruslah memastikan bahwa program ini berjalan dengan baik.

“Laporkan kepada kami apabila ada pungutan liar (Pungli) kepada para penerima bantuan sosial oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.” Tambahnya.

Sebelumnya Kabid  Program Penanganan Fakir Miskin (PPFM) Dinas Sosial Kota Tomohon Joola N Pitoy dalam laporannya mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya petugas dan pendamping sosial dan peningkatan pengetahuan terkait bantuan sosial Rastra dan bantuan pangan non tunai, serta peningkaatan pengetahuan terkait aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial-Next Generation (SIKS-NG).

Hadir dalam kegiatan ini selaku narasumber Kepala seksi Penyaluran Bantuan Beras PT Bulog Bpk Kristian dan sekretaris dinas sosial Kota Tomohon ibu Erny Timbuleng SSi, para peserta kegiatan Petugas dan Pendamping Sosial. (SLY)