HUT Minahasa ke 592 Di Paripurnakan DPRD secara Sederhana Dengan Menggunakan Protokol Covid

MINAHASA,beritanusantara.co.id – Rapat paripurna DPRD Kabupaten Minahasa dalam rangka Hari Jadi Ke-592 Kabupaten Minahasa berlangsung sederhana, Kamis (5/11/2020) di Aula Benteng Moraya Tondano.Bupati Minahasa, DR. Ir. Royke Octavian Roring, M.Si, menyampaikan bahwa perayaan Hari Jadi Minahasa tahun 2020 ini digelar berbeda dari tahun-tahun sebelumnya akibat covid-19, sehingga dilaksanakan secara sederhana.” Namun tidak mengurangi sukacita dan kegembiraan walaupun dilaksanakan dengan berbagai keterbatasan dan harus menerapkan protokol kesehatan,” ujar Bupati.

Lanjutnya, momen sukacita ini semakin lengkap karena hadirnya Pjs. Gubernur Sulawesi Utara DR. Drs. Agus Fatoni, M.Si bersama  Fokopimda Sulawesi Utara dan Rombongan, dimana masyarakat Minahasa bisa bertemu langsung dengan Pjs Gubernur.Dalam kesempatan ini Bupati menyampaikan rasa bangga, dimana dalam kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Dr. Robby. Dondokambey, S.Si, senantiasa termotivasi untuk mengaktualisasikan nilai-nilai yang diwariskan oleh pahlawan nasional putra Minahasa DR. Gerungan Saul Samuel Jacob Ratulangi, lewat falsafah perjuangan beliau yaitu “Si Tou Timou Tumou Tou” yang bermakna bahwa Manusia Hidup untuk Memanusiakan Orang Lain.” Kami telah berkomitmen untuk membangun Minahasa, mewujudkan visi Minahasa maju dalam ekonomi dan budaya, berdaulat, adil dan sejahtera,” ungkap Bupati.Bupati menjelaskan, Berbagai capaian pembangunan sudah mulai dirasakan dan dinikmati oleh masyarakat minahasa, geliat ekonomi minahasa makin menunjukan trend yang  baik, Iklim investasi daerah makin baik, kinerja ekonomi daerah ini tentu memberikan kontribusi dalam menurunkan angka kemiskinan dan angka pengangguran dalam 3 tahun.” Pengembangan sektor-sektor ekonomi daerah seperti pariwisata, pertanian, perikanan dan kelautan dan koperasi akan terus dimaksimalkan dalam memacu kinerja ekonomi daerah, dan dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak,” ungkapnya.

Bupati juga menyampaikan keyakinannya bahwa dengan dukungan dari Forkopimda, tokoh-tokoh agama serta tokoh masyarakat, dan dengan topangan dari seluruh rakyat minahasa kita akan mampu mewujudkan minahasa yang aman dan damai.” Perjuangan memutus mata rantai Covid-19, mengobati yang sakit dan mencegah kematian sudah di lakukan, untuk itu atas nama pemerintah Kabupaten Minahasa dan Rakyat Minahasa menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada dokter dan perawat serta seluruh petugas kesehatan, kepada tokoh masyrakat, para relawan awak media, aparat TNI dan POLRI serta para ASN di Tanah Toar Lumimuut yang tanpa lelah memberikan tenaga dan pikiran dan kepada semua pihak yang ikut membantu penyaluran bantuan bagi masyarakat terdampak Covid-19,” ucap Bupati.

Mengakhiri sambutannya, Bupati meminta topangan, dukungan dan sinergitas, baik pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Minahasa,  Forkopimda Minahasa, Jajaran Pemerintah Kabupaten, Instansi Vertikal, Perbankan, Dunia Usaha, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Partai Politik, LSM, Insan Pers, serta semua pihak yang senantiasa memberikan dukungan dalam berbagai berbagai bentuk untuk membangun minahasa tercinta.” Terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas semua bentuk sinergitas yang senantiasa diaktualisasikan sampai saat ini, untuk minahasa makin berkembang dan makin maju, serta makin Hebat Kedepan,” tutupnya.

Sementara, Pjs Gubernur Sulawesi Utara Agus Fatoni menyampaikan selamat Hari Jadi ke-592 Kabupaten Minahasa kepada pemerintah dan masyarakat.Iapun menyampaikan Apresiasi atas kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Minahasa, dimana Kabupaten Minahasa banyak meraih prestasi.“ Dirgahayu ke-592 Kabupaten Minahasa. Semoga di usia ini, kemajuan akan semakin dirasakan meski kita sedang dihadapkan dengan Pandemi COVID-19,” pungkasnya.Dalam kesempatan ini jugadiberikan gelar adat pada Dua Tokoh yang oleh Majelis Kebudayaan Minahasa di pandang layak untuk memperoleh Gelar tersebut yaitu Bpk. DR. Jan Maringka, SH, MH sebagai Tonaas Wangko Gumi’iroth Um Banua dan Ibu DR. Ir.  Ellen Joan Kumaat, MSc, DEA, sebagai Tonaas Papendangan Um Banua, gelar adat ini merupakan penghargaan dan penghormatan masyarakat minahasa atas dedikasi dan pengabdian yang sudah disumbangsihkan bagi bangsa dan negara di berbagai bidang.(JUNO)ADVETORIAL