Janis : Kualitas Kayu Kelapa Sangihe Diminati Pasar Indonesia

SANGIHE, beritanusantara.co.id – Kurang terekspos ditelinga masyarakat, ternyata kayu limbah kelapa asal Sangihe, banyak diminati pasar lokal Indonesia, bahkan Internasional.
Hal ini akui Hamdan Janis, Kepala PT. Pelni Cabang Tahuna, ketika ditemui sejumlah awak media diruang kerjanya, Kamis (1/10)

“Kayu kelapa Sangihe tidak pernah absen dalam setiap trip PT. Pelni. Dalam sekali trip, prodak mentah itu bahkan bisa mencapai 20 container, atau sekitar 400 ton sekali perjalanan,”ujar Janis.

Janis menuturkan, selama ini ada sekira 6 pengusaha yang produktif mengirimkan kayu kelapa, memanfaatkan PT. Pelni dari pelabuhan Tahuna menuju ke pelabuhan Surabaya

“Namun, sesuai sejarah Door yang ada, biasanya pesanan mengarah ke Bali, Jepara dan Surabaya. Untuk pengiriman ke surabaya biasanya barang dikelola untuk dikirim lagi ke Thailand, Singapore dan beberapa negara lain,”tuturnya

Janis menjelaskan, lakunya kayu kelapa Sangihe dikarenakan kualitas produk yang dinilai konsumen pasar sangat mumpuni, bahkan masuk dalam jejeran produk dengan kualitas terbaik.

“Bahkan dalam beberapa informasi, kayu kelapa yang dikirim dari Sangihe tidak hanya dijadikan bahan baku mebel, tapi ada prodak lain setelah dibuat bubuk,”jelasnya

Janis menambahkan, jika dengan fakta tersebut, seharusnya limbah kayu kelapa di Sangihe tidak lagi dibuang, tapi bisa dimanfaatkan.

“Sejauh ini, yang saya ketahui proses pencarian kayu kelapa sudah dilakukan hingga ke wilayah-wilayah pedalaman. Namun, tetap saja angkanya tidak menurun dari jumlah tersebut (400 ton, red). Maka seharusnya hal ini bisa dimanfaatkan masyarakat juga,” kuncinya. (allen)