Karakter Pemimpin Yang Peduli Rakyat Kecil Ada Pada MDB-HJP

Headline, Sulut

MANADO, beritanusantara.co.id – Kekaguman berbalut simpati masyarakat Kota Manado makin tertuju kepada Mor Dominus Bastiaan dan Hanny Joost Pajouw (MDB-HJP), dan disebut memiliki karakter sebagai pemimpin yang peduli rakyat kecil. Itu tak lepas dari eksitensi dari Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado itu yang tak kunjung henti melakukan kegiatan-kegiatan sosial.

Kegiatan sosial MDB-HJP berupa pemberian bantuan secara langsung kepada warga Kota Manado

Dari perspektif warga Kota Manado, kegiatan sosial dalam bentuk pemberian bahan pokok kepada masyarakat secara menyeluruh dan tanpa memandang kelompok ataupun komunitas penerima bantuan. Itu jelas sekali membuktikan jika pasangan yang dijagokan Partai Demokrat dan PAN di Pilwako Kota Manado 2020 ini, sangat tulus untuk membantu warga. Demikian penilaian Michell Saroinsong, salah satu warga Malalayang.

“Orang lain boleh mengatakan jika kegiatan sosial MDB-HJP adalah pencitraan semata. Tapi menurutku, itu adalah aura ketulusan dari karakter pemimpin yang peduli rakyat kecil,” ujar Michell.

Lanjut dikatakannya, sebagai warga kecil tentunya sangat bersyukur mendapatkan bantuan-bantuan yang tak terduga dari semua pihak, termasuk dari pasangan MDB-HJP.

“Doaku pasti kalian (MDB-HJP) diangkat Tuhan menjadi pemimpin di Kota Manado,” pungkasnya.

Sementara itu, Mor Dominus Bastiaan – Hanny Joost Pajouw justru selalu berkilah jika bantuan yang mereka berikan, itu sangatlah sedikit bila dibandingkan dengan kebutuhan  masyarakat. Apalagi di tengah masa Pandemi Covid-19, yang secara nyata-nyata sangat berdampak pada kehidupan semua lapisan masyarakat.

“Selama ini, saya bersama pak Hanny Josst Pajow hanya berusaha memberi sesuai kemampuan dengan menggunakan dana pribadi. Dan hanya satu harapan kami, yakni bantuan tersebut bisa bermanfaat bagi rakyat. Dan jika pada akhirnya ada yang menggiring opini bahwa apa yang mereka lakukan hanya sebagai bentuk pencitraaan terkait momentum Pilwako, itu adalah hak mereka untuk berpendapat. Kami hanya menyerahkan sepenuhnya kepada warga, biarlah masyarakat yang menilainya,” ujar Mor Dominus Bastiaan.(*)