Kunjungi Kemendikbud, Komisi III DPRD Tomohon Konsultasikan Soal PAUD

TOMOHON, beritanusantara.co.id – Guna mendapatkan penguatan regulasi terkait dukungan APBD terhadap kegiatan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tomohon melakukan konsultasi ke Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Direktorat Jendral Pendidikan Anak Usia Dini (Ditjen Paud) dan Pendidikan Masyarakat, di Jakarta,  Jumat (6/10/17).

Kunjungan komisi yang membidangi Perekonomian dan Kesejahtraan Rakyat ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Tomohon Ir Miky Wenur dan  diterima langsung oleh staf Ditjen PAUD bapak Teguh. “Konsultasi kali ini dimaksud agar DPRD Kota Tomohon mendapat masukan dalam penyusunan APBD Kota Tomohon 2018 dalam rangka mendukung penyelenggaraan PAUD berkwalitas dimana dikota Tomohon PAUD sudah dikembangkan sampai dengan tingkat kecamatan dan kelurahan,” tutur Wenur yang juga Bunda PAUD Kota Tomohon

Ditambahkan Syenny V. Supit wakil ketua Komisi III dan Juga sekretaris Fraksi PDI-P DPRD Kota Tomohon, bahwa anak usia dini adalah masa usia EMAS, yang berarti bahwa pendidikan sejak usia dini sangat menentukan masa depan bangsa makanya pihak DPRD ingin mendapat bahan masukan yang akurat agar dapat terus mendorong dan menopang pihak eksekutif melalui pinak terkait dalam melaksanakan Pendidikan Anak Usia Dini di Kota Tomohon.

Sementara itu Teguh staf Ditjen Paud menjelaskan pendidikan anak usia dini merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang menitikberatkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan 5 perkembangan, yaitu : perkembangan moral dan agama, perkembangan fisik (koordinasi motorik halus dan kasar), kecerdasan/kognitif (daya pikir, daya cipta), sosial emosional (sikap dan emosi) bahasa dan komunikasi, sesuai dengan keunikan dan tahap-tahap perkembangan sesuai kelompok usia yang dilalui oleh anak usia dini.

Konsultasi Kali ini Rombongan DPRD Kota Tomohon terdiri dari Ketua DPRD Ir Miky Wenur, Ketua Komisi III Ladys Turang,SE, Wakil Ketua Syeni Supit, Sekretaris Erens Kereh, AMKL dan anggota Dortje Mandagi.(red/snc)