MINAHASA,beritanusantara.co.id – Tahun 2018, Pemerintah Kabupaten Minahasa melalui Dinas Perdagangan memproyeksikan bangun enam pasar baru. Lima di sejumlah desa dan 1 kelurahan. Meliputi, Desa Kumuh, Senduk, Rumengkor, Kapataran, Rerer dan satu di wilayah Kelurahan yang berada di Tondano. Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Perdagangan Minahasa, Moddy Lontaan, Rabu (11/04) kemarin.
Di jelaskan Lontaan, sejumlah pasar di Kabupaten Minahasa diproyeksikan dibangun lagi tahun ini, dengan mengunakan dana DAK yang bersumber dari APBD. Hanya saja Dinas Perdagangan masih menyelesaikan kajiannya dan akan dilakukan Musrembang terlebih dahulu. “Mudah-mudahan kajian terhadap pembangunan pasar dalam waktu dekat masuk tahap finalisasi. Tujuannya tentu bagaimana menciptakan pasar yang sehat, representatis dan bisa diterima semua kalangan,” ungkap Lontaan.
Lebih lanjut, Lontaan mengatakan, dalam beberapa tahun ini pembenahan terhadap fisik pasar menjadi perhatian serius Pemkab Minahasa. Karena pasar merupakan penyokong perekonomian warga.
“Jadi ada prioritas mana yang dibangun. Termasuk pembangunan yang bakal dilanjutkan tahun ini,” tandasnya sembari menambahkan, untuk usulan pembagunan pasar yang baru dimasukan daerah lain, tentu akan terakomodir pada tahun anggaran 2019 mendatang. “Sedangkan anggaran pembangunan pasar bervariasi, dari Rp 750 juta sampai Rp 1 milliar tergantung kebutuhan desa,” pungkas Lontaan.