AIRMADIDI, beritanusantara.co.id – Tiga orang pekerja yang sedang melaksanakan pekerjaan PT Wijaya karya (WIKA) di proyek jalan Tol Manado-Bitung desa Tumalungtung kecamatan kauditan Minahasa Utara (Minut) harus dilakukan upaya evakuasi, setelah tertimbun material jembatan penghubung (Overpass) yang runtuh, walaupun dalam tahapan konstruksi, Selasa (17/4/2018) sekira pukul 14.00 Wita.
Upaya evakuasi ketiga korban oleh Basarnas Sulut dilaksanakan dan membuahkan hasil, setelah satu korban bernama Moktar asal Blitar Provinsi Jawa Timur berhasil ditemukan dalam keadaan selamat dan langsung dilarikan ke RS Hermana Lembean.
Lanjutan proses pencarian korban terus dilakukan dan pada pukul 22.30 waktu setempat, berhasil mengevakuasi Sugeng Pranoto (36) asal Blitar, dalam kondisi meninggal dunia.
Menurut kepala Badan Pencarian dan Pertolongan Manado Mochamad Arifin, penemuan korban kedua mengindikasikan kondisi yang sama pada korban ketiga, sebab kedua korban sejak proses evakuasi sore hari, sudah tidak melakukan komunikasi dengan tim SAR.
“Sudah sejak sore tadi, kedua korban tidak lagi berkomunikasi dengan tim kami, dan ini mengindkasikan kondisi mereka dalam keadaan kritis dan salah satunya sudah ditemukan dalam keadaan meninggal,” tegas Arifin.
Hingga berita ini diturunkan, proses eavkuasi untuk korban ketiga Dedi Ruhyadi (53) asal Kota Bandung Provinsi Jawa Barat terus dilaksanakan tim gabungan Badan Pencarian dan Pertolongan Manado, SAR Brimobda Polda Sulut, Polres Minut dan Kodim 1310 Bitung.
Terlihat di lokasi kejadian Kapolres Minut AKBP Alfaris Pattiwael SIK MH dan Dandim 1310 Bitung Letkol Inf Kusnandar Hidayat serta personil masing-masing. (mt)