Paslon Jangan Tunggangi Program Pemerintah Menjadi Bahan Kampanye

MANADO, beritanusantara.co.id – Pentas Pemilihan Kepala Daerah memang unik. Seribu satu cara berupaya ditempuh para kontestan pemburu jabatan hanya untuk meraih kemenangan. Tragisnya, program pemerintah kerap kali ikut diadopsi menjadi bahan lampanye dan dikamuflasekan selaiknya hasil rumusan sendiri, seperti perumahan, bantuan Langsung Tunai (BLT), UMKM dan lainnya.

Penggiringan opini dengan cara yang terkesan menunggangi program pemerintah sebagai bahan kampanye disebut makin marak terjadi menjelang hari pelaksanaan pemungutan suara. Target yang diharapkanpun hanya untuk meraih simpati publik, meski pola permainan dari strategi itu pada dasaranya hanya memanfaatkan minimnya akses informasi yang diterima masyarakat. Fenomena itu sebagaimana tereksplor dalam diskusi ringan dan bebas antara sejumlah warga, diantaranya Donnie Oroh, Novrie Tondatuon, Teddy Walujan bersama wartawan media berita nusantara, di salah satu tempat kuliner di Kota Manado, Jumat (30/10/2020).

Menurut Dannie Oroh, program-program pemerintah sepeti bantuan Rumah Tinggal Layak Huni (RTLH) dan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dan program lainnya, sebaiknya tidak dijadikan sebagai bahan kampanye dalam memenangkan pasangan calon (Paslon) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 ini.

“Bantuan seperti RTLH, Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dan lainnya, ini adalah murni bantuan Pemerintah Pusat. Baik itu bantuan di tahun ini maupun tahun sebelumnya. Jadi keliru apabila ada yang menunggangi bantuan-bantuan tersebut untuk dijadikan bahan kampanye,” jelas Danie.

Lanjut kata dia, paslon perserta Pilkada harusnya mampu memunculkan program-program baru yang lebih inovatif guna melengkapi program-program yang sudah direncanakan dan sementara dijalankan oleh pemerintah. “Artinya, Paslon sebagai calon pemimpin yang akan terpilih nanti, harus memunculkan program baru untuk kepentingan rakyat. Kalau hanya mendompleng apa yang sudah ada, itu sama saja dengan jalan di tempat,” ulas Dannie yang ikut dibenarkan oleh Novrie dan Maikel.(Jeffrie RM)