Pemkab Minahasa Gelar Ibadah Awal Bulan,  Siagian : Masuk Ibadah Bukan Atas Perintah Pimpinan, Melainkan Beriman Kepada Tuhan

MINAHASA, beritanusantara. co.id – Pemerintah Kabupaten Minahasa dibawah pimpinan Penjabat Bupati Drs. Royke H, Mewoh, DEA, menggelar Ibadah awal bulan di lingkup Pemkab Minahasa, Senin (7/5) di GMIM Sentrum Tondano.
Ibadah tersebut dipimpin oleh Pdt. Sonny Repi, STh, Mth selaku Ketua Jemat Moria Sasaran yang mengambil bacaan dalam Kitab Perjanjian Baru, Roma 13 : 1 yakni; Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang di atasnya, sebab tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah. Melalui nats ini, mungkin mereka bermaksud memghimbau dari sisi politik dan hal itu wajar. Yang perlu dipertanyakan adalah apakah golongan orang tersebut giat beribadah.
” Ini sebenarnya merupakan sikap Politik dari Rasul Paulus, menginginkan pengikut Kristus agar menghormati Pemerintah Romawi yang telah memenjarakannya yang dikenal diktaktor. Tunduk dan taat terhadap pemerintah adalah suatu kewajiban, oleh karena itu paulus mendorong agar menghormati pemerintah sesuai ajaran kristen,” kata Pdt Repi
Lebih lanjut, secara jelas paulus dalam kekeristenan berusaha seiring sejalan dengan pemerintah. Paulus keluar masuk penjara karena Pilihan yang jelas, yaitu mengikut Yesus Kristus Tuhan.
” Dalam suatu bacaan yang ditulis Timotius, Paulus mengatakan Naikkanlah permohonan dan ucapan syukur terhadap Raja-raja dan pembesar. Apa yang kita lihat dan kita saksikan saat ini karena kemurahan Tuhan, buktinya sampai sat ini Minahasa merasakan aman dan nyaman dan tentunya masyarakat mendukung program pemerintah, sehingga terjadi sinergitas,” jelas Pdt Repi sembari mengatakan sebagai masyarakat di kabupaten Minahasa dan sebagai warga negara Indonesia, Pancasila merupakan hal yang mengikat kita sebagai masyarakat dengan semboyan Bhineka Tunggal Ikha.
.Sementara dalam sambutan Penjabat Bupati Minahasa Drs. Royke Mewoh, DEA yang disampaikan oleh Asisten II Wilford Siagian mengatakan, Masuk gereja bukan karena perintah Pimpinan, melainkan motivasi sesungguhnya karena kita beriman terhadap Yesus Kristus Tuhan.
” Sesuai dengan bacaan kita saat ini, benar sebagai orang kristen kita juga harus patuh terhadapa pemerintah yang ada didunia. Sebagai masyarakat Minahasa dan Warga Negara Indonesia, tentunya kita harus patuh dan taat akan aturan yang bersama kita ketahui Pancasila sebagai landasan,” kata Siagian sembari mengatakan dalam kapasistas ASN kita harus mengingat bahwa kita terikat oleh Bhineka Tunggal Ika yang artinya berbeda-beda tapi satu
Diakhir sambutannya, Siagian menyampaikan permohonan maaf Bupati, karena tidak berkesempatan hadir dalam ibadah awal bulan dikarenakan harus membuka suatu kegitan yang tidak bisa ditinggalkan
Hadir dalam kegiatan tersebut, Dandim 1302 Minahasa Letkol Inf. Joubert Nixon Purnama, Sth, Asisten II Wilford Siagian, Kadis Disparbud Agustifo Tumundo, Kabag Humas Dan Protokoler Moudy L Pangerapan, MAP, SKPD, ASN