AIRMADIDI, beritanusantara.co.id – Dunia investasi di kabupaten Minahasa Utara selang lebih dari satu dekade mengalami kemajuan yang sangat signifikan. Ini tidak lepas dari kepercayaan Investor baik Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN.
Berdasarkan data yang dibeber dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Minut.Untuk PMDN menyentuh USD 249.329 dari 16 investasi asing yang didominasi perusahaan asal Tiongkok. Sementara PMDN menyentuh Rp62,23 miliar dari 7 perusahaan lokal yang ada di Indonesia.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Minut, Drs Fanny Kawatu kepada wartawan menyebutkan, sebagian besar investasi yang masuk ini bergerak dibidang jasa perhotelan, industri minuman, industri logam, pembangkit listrik hingga peternakan.
“Kami selalu terbuka untuk investor yang masuk dan perijinan pun akan dipermudah,” ujar Kawatu, Selanjutnya salah satu birokrat senior Minut ini menjelaskan, bahwa investor asing yang masuk ke Minut terbanyak dari Tiongkok sebanyak 9 perusahaan, disusul Italia 1 perusahaan, negara British Virgin Islands 1 perusahaan, Belgia 1 perusahaan, Belanda 1 perusahaan dan 1 perusahaan yang merupakan gabungan dari beberapa negara.
“Sesuai petunjuk Presiden RI Pak Jokowi, daerah jangan menghambat investor yang akan menanamkan investasinya. Kami pun selalu gencar melakukan promosi lewat SKPD terkait akan potensi yang ada di Minut,” tambah Kawatu.(mt)