MINAHASA,beritanusantara.co.id — Guna menjamin pemenuhan pangan bagi masyarakat kurang mampu, tahun ini secara cuma-cuma pemerintah memberikan bantuan sosial. Dalam bentuk beras, atau lebih dikenal dengan Beras Sejahtera (Rastra). Menggandeng Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bulog, jatah pengalokasian rastra tahun bagi Kabupaten Minahasa sebanyak 19.490 Keluarga.
“Koutanya masih sama seperti tahun lalu. Tapi kali ini sudah tak dikenakan biaya lagi. Anggaran sudah terakomodir di APBN,” Ungkap Kepala Dinas Sosial Royke Kaloh.
Meski gratis, kata dia, jumlah yang diterima per keluarga nantinya bakal berkurang dari jatah sebelumnya. Pihaknya pun tak bisa mengintervensi turun-naiknya kuota penerima tahun ini.
“Per keluarga kan dulu terima 15 kilogram. Nah, tahun ini dikurangi lima kilogram. Ini diatur langsung oleh kementerian. Kami tidak dilibatkan, jangan sampai nantinya masyarakat beropini negatif,” tuturnya.
Disinggung soal tunggakan rastra tahun lalu, dirinya mengakui bahwa sampai saat ini proses pelunasan tengah dilakukan pemerintah. “Iya, memang ada tunggakan kemarin. Tapi Bulog memberikan toleransi, jadi tidak ada penundaan jadwal pemberian rastra. Tapo dideadline akhir triwulan I wajib lunas semua,” kata dia.
Terpisah, Kepala Bagian Perekonomian Mekri Sondey mewarning seluruh pemerintah desa yang sampai saat ini memiliki tunggakan. Upaya peningkatan kesejahteraan harusnya, kata dia, berjalan sesuai harapan. “Realita dilapangan kan masyarakat langsung bayar. Jadi tidak mungkin kalau uangnya tidak ada di Hukum Tua. Jangan menunda-nunda pembayaran,” singkat Sondey.