MINAHASA, beritanusantara. co. id – Meski sudah menerima hak mereka dari Bulog berupa beras sejahtera, namun masih banyak juga desa yang menunggak pembayarannya.
Masih ada sekitar 123 desa lagi di Minahasa yang belum melunasi utang beras sejahtera mereka ke Bulog, berdasarkan data hingga 23 Januari 2018.”Total utang Rastra Minahasa yang belum dibayarkan oleh desa ke Bulog mencapai Rp 910,463 juta,” jelas Meakry Sondey Kabag Ekonomi Pemkab Minahasa, Senin (30/01).
Utang Rastra di tiap desa bervariatif ada yang sudah lunas, ada yang mencapai sekitar Rp 20 juta, bahkan ada desa yang jumlah utangnya mencapai Rp 46 juta. “Utang tersebut akan tetap ditagih, dan kami juga rencananya akan menyurat ke para camat agar melakukan koordinasi dengan desa untuk melunasi utang tersebut,” jelasnya.
Ia mengingatkan, bahwa Bulog sudah bekerjasama dengan kejaksaaan, sehingga desa yang menunggak bisa saja terkena masalah hukum jika tidak segera menyelesaikan utang tersebut.
“Kami coba membantu untuk menyelesaikan masalah tersebut, bukan ikut melunasi tapi sekadar mengingatkan saja, semuanya tergantung desa , lantaran Bulog sudah memenuhi kewajiban mereka menyalurkan, sekarang tinggal kewajiban desa untuk melunasi,” jelasnya.
Namun menurutnya, data tersebut bisa saja berubah, lantaran setiap desa membayar melalui rekening.