Hits: 7
SANGIHE, BNC – Kehadiran anggota DPR RI, Dapil Sulawesi Utara, Djenry Keintjem saat melaksanakan reses di Kabupaten Sangihe, direspon positif oleh Penjabat Bupati Sangihe dr.Rinny Tamuntuan.
Tamuntuan, menyampaikan apresiasi serta terima kasih kepada Djendri Keintjem sebagai Anggota Komisi V DPR RI bersama rombongannya telah meluangkan waktu ke Sangihe sebagai daerah perbatasan.
“Terima kasih kepada pak Djendri Keintjem selaku anggota Komisi V DPR RI, yang sudah datang ke Sangihe, sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Filipina.”ungkapTamuntuan, Senin (8/5) di aula Rumah Jabatan Bupati.
Dirinya juga menyampaikan harapanya, bahwa kehadiran ini, sebagai sebuah jawaban serta realisasi atas permohonan bantuan yang diajukan pemerintah daerah ke masing masing Balai lewat proposal yang telah diajukan.
” Ini merupakan respon positif terhadap apa yang telah diajukan daerah,”beber Pj Bupati
Djendri Keintjem yang membawah rombongan dari berbagai unsur mengelar Rakor bersama Bupati Kepulauan Sangihe termasuk forkopinda. Selain Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sulawesi Reky Lahope, terang terangan salut akan keproaktifan Pj. Bupati Sangihe terkait usulan bantuan perumahan, Pengakuan yang sama di sampaikan Keintjem saat menyampaikan sambutan pada acara Rakor Pembangunan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN)
“Saya menyampaikan bahwa Ibu Rinny Tamuntuan, adalah pemimpin daerah yang sangat luar biasa semangatnya. Bayangkan saja, ketia saya itu sedang luburan dikampung, didatangi oleh Ibu Rinny, lengkap proposal pembangunan home stay untuk tempat wisata di Pulau Para Lele, dan saat ini sudah terealisasi,”Keintjem
Selain itu, kunjungan Keintjem di Sangihe, yang juga utusan Daerah Pemilihan (Dapil) Sulut, sekaligus meninjau sejumlah lokasi bencana yang membutuhkan anggaran perbaikan yang telah diusulkan oleh pemerintah daerah lewat proposal dan telah disampaikan ke sejumlah Kementrian sebagai mitra kerja Komisi V DPR RI.
Selain konsen untuk perjuangan di Sangihe, Djendri menyampaikan juga akan memperjuangkan dana kesejahteraan bagi kepada seluru desa yang ada di Sulut termasuk kepala desa bersama seluruh perangkatnya, pada APBN Perubahan Tahun 2023. Ini cukup cukup beralasan karena merek adalah ujung tombak pemerintahan di pedesaan.kinerja para kepala desa cukup berat, sehingga kata Keintjem, mereka layak mendapat dana kesejahteraan dari APBN.
Pada kesenpatan itu, Djendri turut menggandeng lima pejabat Kepala Balai, masing-masing, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Sulut, Hendro Satrio, Kepala Balai Pengelola Tarnsportasi Darat Wilayah XII Sulut, Mangasi Sinaga, Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi I Manado, Komang Sudana, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sulawesi, Recky W Lahope dan Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sulut, Adji Krisbandoro.
Turut hadir pada Rakor tersebut, Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah VIII Manado, Ambar Suyoko, Kepala Otoritas Pelabuhan Manado, Letkol Marinir Benyamin Ginting, serta pimpinan Forkopimda Sangihe.
(allen)