Tim Pemprov Papua Barat Puas Berkunjung ke Minut

Batako, Embung dan Gasebo jadi Perhatian Khusus

AIRMADIDI-beritanusantara.co.id – Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Pemerintah Provinsi Papua Barat di Hotel Ibis, Kamis (18/04/2014) adalah Rakornis yang dimaksudkan untuk melihat secara langsung kegiatan Pemerintah Provinsi Sulut, khususnya Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut) terutama pembelajaran dan pengenalan sistem pemberdayaan masyarakat kampung melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) di daerah ini. 

Tim Pemprov Papua Barat terdiri atas para kepala Dinas dan kepala bidang di Kabupaten / Kota yang langsung berkunjung ke daerah sasaran yakni Minut. 

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (Kadis PMK) Provinsi Papua Barat, Drs. Johny Rumbruren, M.Si pada wartawan mengatakan tim yang dipimpinnya ini telah mengunjungi tiga desa yang memiliki Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) di tiga Kecamatan, yaitu Bumdes Berbahasa Pengetahuan Batako di desa Suwaan, Kecamatan Kalawat, Bumdesajemen Embung di desa Kokoleh 1 Kecamatan Likupang Selatan, dan pegelolaan lokasi Pariwisata di pantai Paal desa Marinsow Kecamatan Likupang Timur.

Rombongan ini ketika melakukan kunjungan kerja lapangan, disambut Pemkab Minut dan  didampingi langsung Kadis Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Minahasa Utara, Ir. Cakra Gundo serta pendamping profesional Jimmy Rembet.

Pada sejumlah pejabat Pemprov Papua Barat, Rembet menyebutkan Bumdes yang ada di Minut adalah Bumdes yang telah mengembangkan usaha yang disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat, serta sesuai dengan sesuai dengan kondisi lingkungan yang ada.

“Kami mengawali di Bumdes desa Suwaan yang memanfaatkan kebutuhan Batako,  sebab di wilayahnya  banyak lokasi pembangunan perumahan yang membutuhkan material bangunan Batako, sehingga pembuatan Batako sangat cocok dan peluang usahanya sangat terbuka, ” Rembet yang adalah mantan anggota DPRD Provinsi Sulut ini.

Hukum Tua Suwaan, So Pinontoan menyebutkan  pihaknya sangat gembira dengan kunjungan ini.  “Kami berterimakasih karena desa kami dan Bumdes yang ada di desa kami mendapat kepercayaan sebagai salah satu  tujuan kunjungan dari Pemprov Papua Barat,” sebutnya.

Kemudian,  saat melakukan kunjungan di desa Kokoleh Satu, tim Pemprov Papua Barat dibuat takjub dengan pengelolaan usaha Embung.

“Bumdes melakukan pengelolaan embung dengan air dan pemanfaatannya untuk budidaya ikan air tawar,” jelas Hukum Tua Kokoleh satu Nikolas Pelealu.

Demikian halnya ketika mengunjungi pantai Paal yang dikelolah Bumdes desa Marinsow. “Kami mengawali dari lima Gazebo di bulan Mei 2017 lalu. Gazebo ini disewakan ke pengunjung yang datang berwisata. Selain itu, kami juga mengelola retribusi masuk ke lokasi wisata. Pengelolaan juga mendapat bantuan dari Kementerian, ” jelas ketua Bumdes desa Marinsow, Estherlin Balandatu.

Di kesempatan ini,  Kadis PMK, Drs. Johny Rumbruren, M.Si mewakili Pemprov Papua Barat, mengaku sangat puas dengan penjelasan yang sudah diterima sekaligus memberikan apresiasi positif dan penghargaan atas penggunaan serta tatanan manajemen Bumdes di Kabupaten Minut. 

“Penjelasan yang kami dapat sangat bermanfaat untuk dilakukan di Kabupaten di Papua Barat. Kami mendapat tambahan pengetahuan. Dan semoga itu bisa bermanfaat untuk masyarakat Papua Barat nanti,  sebab ilmu yang kami dapat akan diterapkan didaerah kami ketika kembali nanti,” Jelas Rumbruren.

Kadis Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Minut  Cakra Gundo mewakili Bupati menyampaikan penghargaan dan terima terimakasih atas kunjungan tim Pemprov Papua Barat.

“Kami sangat bangga akan kepercayaan yang kami peroleh dari Pemprov Papua Barat Menjadi pemicu bagi kami untuk membuat yang lebih baik lagi. Terimakasih kasih atas kunjungannya. Semoga dilain kesempatan kami bisa berkunjung ke Papua Barat,”kata Gundo.

Sementara itu secara terpisah,  Sekretaris DPMK Saul Karet sangat berharap Pemprov Papua Barat dapat menjadikan apa yang didapat di Minut secara positif dapat ditetapkan di daerahnya.

“Saya berharap agar kami dapat melakukan apa yang sudah kami lihat dan pelajari di tiga lokasi yaitu Desa Suwaan, Desa Kokoleh 1, dan Desa Marinsow, tahun depan akan ada Rakornis dengan agenda dari mereka yang sudah melakukan ini di di kabupaten. / Kota Masing-masing, ”tegas Kareth. (mt)