MANADO, beritanusantara.co.id – Tiada kata yang paling indah selain bersyukur, bersyukur dan bersyukur atas kerukunan, kedamaian yang sangat kondusif yang diberikan Tuhan terhadap Sulawesi Utara. Demikian diutarakan Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven O.E Kandouw saat membuka Rapat Koordinasi Daerah Badan Kerjasana Antar Umat Beragama ( BKSAUA ) Sulut di Hotel Swissbel Maleosan Manado Senin (13/11/2017) kemarin.
“Kedamaian ini menjadi keinginan saya, kamu dan rakyat sulut supaya berlangsung terus sampai selama lamanya, keinginan hasrat ini harus jadi tekad, ikhtiar bagi semua,” ujar Steven.
Menurutnya, kedamaian dan keamanan, ketentraman serta kenyamanan itu suatu hal yang murah kalau darii awal kita susun dan bentuk bersama-sama dan akan menjadi mahal sekali tidak ternilai kalau kita akan membentuk itu kembali. “Banyak contoh-contoh mulai Maluku, Poso dan Kalimantan Barat , suatu hal yang murah kalau kita lalai bisa menjadi mahal sekali”, ujar Wagub.
Wagub juga meminta rapat koordinasi yang dilakukan 5 tahun sekali dilakukan tahun satu kali. ” Rakorda boleh lima tahun tapi rapat kerjanya 1 tahun satu kali,” usulnya.
Dalam penyusunan anggaran Kabupaten /kota, Wagub meminta untuk menganggarkan dana BKSUA. “Ini bagian dan ikhtiar kita untuk mendatangkan kerukunan kedamaian dan ketentraman,” katanya
Lebih lanjut Steven mengatakan rapat koordinasi momentumnya ini, tapi implementasi dilapangan koordinasi harus jalan terus baik horisontal maupun vertikal. Horisontal spektrumnya antar umat beragama kedua legislatif dan eksekutif. Tidak usah ragu -ragu rapat kerja dengan legislatif maupun semua komponen masyarakat bahkan dengan sesama BKSUA Kabupaten / Kota yang bertetangga .
“Karena-kadang dari segi geo politik, kausalitas, resiprositas timbal balik ini pengaruh situasi satu daerah dengan daerah tetangganya contoh bamyak daerah yang ribut dengan masalah perbatasan, dan BKSUA boleh terlibat juga disitu,” sebut dia.
Wagub berharap jangan hanya dengan momen ini dapat bertemu buka satu hotline untuk dapat berkoordinasi. “Up date segala sesuatu lebih cepat lebih baik, Early Deterens, pencegahan dini dengan sarana komunikasi dan koordinasi 24 jam antara kita semua,” harap Wagub.(hms.ps)