TOMOHON, beritanusantara.co.id – Walikota Tomohon Jimmy Feidie Eman SE Ak CA memimpin Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Tomohon yang membicarakan tentang Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan, bertempat di Ruang Rapat Kantor Walikota Tomohon, Rabu (27/5/2020).
Walikota Tomohon Jimmy F Eman SE Ak CA (JFE) membuka rapat dengan menyampaikan beberapa informasi yang terkait pelaksanaan paskah, puasa, ramadhan, kenaikan Isa Almasi dan lebaran.
Ibadah berjalan khusuk tanpa ada pengumpulan- pengumpulan massa. “Dalam pantauan kami masyarakat melaksanakan ibadah dan sholat Id pada waktu hari raya idul fitri dan ibadah paskah, di laksanakan di rumah masing-masing.” Kata Eman.
Lanjutnya, untuk pesta-pesta, syukuran dan ibadah-ibadah tidak dilakukan dengan pengumpulan massa, yang masih akan terus kita sosialisasikan. Memang masih banyak masyarakat yang belum mematuhi maklumat Kapolri dan maklumat Walikota yang sudah kami pasang di beberapa titik lokasi di Kota Tomohon.
Dikatakan pula bahwa masih banyak masyarakat yang tidak menggunakan masker meskipun sudah di bagikan masker kepada mereka dengan beberapa alasan lupa membawa dan alasan lain-lain sehingga tentu kita pemerintah akan terus mengsosiasilasikan hal inibaik di tingkat kecamatan dan kelurahan di Kota Tomohon.
“Hari ini kita juga akan melauncing Rumah Singgah yang terletak di Tumatangtang I dekat Rumah Sakit Daerah Anugerah, kemudiankita juga akan meninjau ke pasar wilken untuk melihat penerapan protokol kesehatan yang di lakukan di pasar wilkentersebut dan juga kita akan meninjau posko relawan yang terletak di kelurahan walian” Kata Walikota.
Dalam tanggapannya, dari Forkopimda masing-masing juga mengatakan beberapa hal yakni dari Dandim 1302 Minahasa Letkol Inf Slamet Raharjo SSos MSi mengharapkan hari sabtu atau minggu tetap dilakukan penjagaan di setiap posko dan titik-titik yang telah di tentukan dan pada saat ada pasien yang akan dimakamkan, pemakaman harustetap mengikuti prosedur tetap (protap) / protokol penanganan Covid-19.
“Tugas TNI adalah mendisiplinkan masyarakat sesuai dengan arahan Presiden, untuk itu dibutuhkan kerja sama semua pihak terutama dari masyarakat serta diharapkan semua unsur untuk tetap memberikan edukasi” Kata Dandim.
Dari Ketua Pengadilan Negeri Tondano ST Iko Sujatmiko SH menyampaikan bahwa semua pihak harus mencari cara agar tidak terjadi kerumunan masyarakat. Berkaitan dengan relawan ketika berhadapan dengan masyarakat, harus sopan, harus santun dan harus ramah menghadapi masyarakat.
“Titik-titik yang dijaga atau posko relawan itu bukan hanya sebagai tempat pemantauan tetapi harus juga menjaditempat tangap darurat untuk warga masyarakat yang butuh pertolongan atau bantuan” Kara Ketua PN Tondano.
Sementara Kapolres Tomohon AKBP Bambang Ashari Gatot SIK MH,menyampaikan sesuai perintah Kapolda untuk pembuat keributan akibat miras akan kami tindak tegas. “Diharapkan warga untuk tetap menjaga ketertiban dan keamanan, kami akan menjalankan semua aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah” kata Kapolres.
Sedangkan dari Kajari Tomohon Immanuel Richendryhot SH MH berharap kiranya masyarakat tetap disiplin berpegan pada protokol Covid 19 rajin mencuci tangan pakaisabun, memakai masker saat beraktivitas di luar rumah serta menjaga jarak. “Kita harus tegas menindak kerumunan masyarakat, dan mendukung kebijakan pemkot untuk pencegahan dan penangananCovid 19” Kata Kajari.
Dan dariKetua DPRD Kota Tomohon Djemmy Jerry Sundah SE menegaskan bahwa rumah sakit harus tegas menerapkan protokol Covid 19. “Relawan-relawan kiranya jangan sampai kehilangan semangat untuk bersama-sama kita cegah dan lawan Covid-19” Ucap Sundah.
Hadir pula dalam rapat ini jajaran Pemerintah Kota Tomohon lainnya. (SLY)