Ini Catatan Kritis dari Prof Markus Lasut untuk Kontestan Pilkada

MANADO, beritanusantara.co.id –  Sebagai calon pemimpin, para kontestan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) terus mendapat desakan untuk lebih berpihak pada sektor lingkungan hidup. Ini penting mengingat keasrian lingkungan hidup yang semakin terdegradasi oleh beragam bentuk kekurang-pedulian manusia

Menyadari begitu fatalnya dampak degradasi lingkungan terhadap kelangsungan hidup manusia, maka sangat dibutuhkan penularan kearifan dan keteladanan dari para pemimpin kepada masyarakat, terutama untuk membangun midnset peduli lingkungan. Dan, langkah awal serta sederhana untuk mengimnplementasikannya, sangat tepat jika dimulai dari giat yang dilakukan oleh para calon kepala daerah, saat turun mengkampanyekan visi dan misi politik ke masyarakat.

Menyikapi dinamika itu, Tenaga Ahli Lingkungan Hidup Indonesia, Prof. D.Tech.Sc. Ir. Markus T. Lasut, M.Sc mengharapkan agar sektor lingkungan hidup mendapat tempat dengan porsi yang besar di setiap kegiatan termasuk kebijakan dari para pemimpin daerah.

Karenanya, Direktur Pasca Sarjana Unsrat ini mengajukan sejumlah catatan kritis, yang tentunya patut untuk diperhatikan oleh para calon pemimpin. Menurutnya, siapapun calon, wajib memasukkan aspek lingkungan dalam program kerjanya, apabila dia terpilih nanti.
“Program kerja yang dimaksud, bukan pada tataran apa, tetapi pada bagaimana caranya,” ujar prof Markus kepada beritanusantara.co.id.

Disamping itu lanjutnya, para calon juga harus menyampaikan rumusan bagaimana sistem pendanaan utk melalukan pengelolaan lingkungan apabila dia terpilih.

“Saat ini, masyarakat prihatin tentang lingkungan, bahkan sadar mengenai perbaikan lingkungan. Dengan demikian, para calon tidak bisa lagi melempar masalah lingkungan ke masyarakat, tetapi political will dan kebijakan dari pemimpin sangat diperlukan,” ujar Prof Markus selaku Guru Besar di Universitas Sam Ratulangi Manado.(*)