Di Tomohon, Positif Covid-19 Bertambah 4 Kasus, Total 141 Kasus, 36 Orang Dinyatakan Sembuh

TOMOHON, beritanusantara.co.id – Kasus Covid-19 di kota Tomohon masih terus Bertambah. Dalam pers rillis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tomohon Kamis (16/7/2020) dikatakan bahwa berdasarkan data dari Gugus Tugas COVID-19 Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara yang telah diverifikasi oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemkot Tomohon, kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Tomohon dilaporkan bertambah 4 kasus baru sehingga secara keseluruhan, total jumlah kasus Terkonfirmasi Positif COVID-19 di Kota Tomohon kini tercatat sebanyak 141 kasus dengan sebaran 26 kasus di Tomohon Utara, 23 kasus di Tomohon Timur, 22 kasus di Tomohon Tengah, 25 kasus di Tomohon Barat, dan 45 kasus di Tomohon Selatan. sedangkan pasien yang dinyatakan sembuh dengan 2 kali hasil swab negativ sebanyak 36 orang.

Selain itu, sesuai data terkini penyebaran Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) di Kota Tomohon adalah Pelaku perjalanan (PP) 1581 Orang, Orang dalam pemantauan (ODP) 27 Orang, Pasien dalam pengawasan (PDP)  19 orang dan Bukan PDP yakni pasien yang keluar dari RS dengan 2 kali swab tes negativ sebanyak 78 orang. sementara pasien terkonfirmasi positiv sebanyak 141 orang dengan rincian 97 orang dirawat, sembuh 36 orang, meninggal dunia 8 orang.

Dari fakta ini, penularan COVID-19 melalui transmisi lokal masih terus terjadi, karenanya melalui Juru bicara Gugus Tugas Yelly Potuh SS, terus menghimbau seluruh masyarakat Kota Tomohon untuk selalu waspada, tetap mentaati himbauan pemerintah, dan tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan secara ketat seperti menjaga jarak fisik dengan orang lain, selalu memakai masker dengan benar saat beraktifitas di luar rumah, rajin mencuci tangan pakai sabun di air mengalir atau menggunakan hand sanitizer sebelum menyentuh bagian wajah terutama mata, hidung, dan mulut, serta menahan diri agar jangan dulu beraktifitas yang melibatkan banyak orang di satu lokasi baik di dalam maupun di luar ruangan termasuk di lokasi perkebunan.

“Jadikan hal ini sebagai gaya hidup yang baru, sebagai kebiasaan yang baru, agar kita terhindar dari COVID-19. Kita belum dapat kembali ke kehidupan normal seperti sebelum adanya pandemi COVID-19 karena hingga saat ini vaksin belum ada” Ucap Potuh.

Oleh karena itu lanjutnya, kita harus beradaptasi dengan pola hidup baru yang penuh kewaspadaan dan kehati-hatian, kehidupan masyarakat yang produktif namun aman dari COVID-19. Kita semua tidak tahu kapan pandemi ini akan berakhir.

Marilah kita beradaptasi dengan kebiasaan yang baru ini, sambil terus berdoa agar kita semua diberi kesehatan, kekuatan, dan ketabahan. Tingkatkan imunitas tubuh kita masing-masing dengan cara makan makanan yang bergizi, mengkonsumsi vitamin seperlunya, istirahat yang cukup, berolahraga secara teratur, berpikir positif, dan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). (SLY)