Minahasa, beritanusantara.co.id – Cuaca extrim yang kini tengah melanda wilayah Sulawesi Utara juga didalamnya Kabupaten Minahasa membuat sejumlah tempat mengalami longsor dan berpotensi terjadi bencana alam lainnya.
Menghindari terjadi musibah tersebut, Pemerintah Kabupaten Minahasa menginggatkan warga agar berhati – hati dan selalu waspada, baik mereka yang berpergian dengan mengunakan kendaraan maupun warga yang bermukim di area dataran tinggi. Himbauan tersebut dikatakan Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi melalui Akun media sosial Facebook pada selasa (21/11) siang tadi.
Dalam akun Mener Sajow ini, Bupati JWS sapaan akrabnya menuturkan empat poin terkait himbauan untuk warga agar waspada dimusim penghujan ini.
”Kepada yang terhormat seluruh rakyat Minahasa , melihat cuaca sangat extrim dan curah hujan sangat tinggi di mintakan kepada seluruh masyarakat Minahasa ,1) Jika bepergian berhati hati di jalan dalam keadaan hujan. 2) hindari tempat – tempat yang rawan terjadi banjir dan tanah longsor, 3) bagi penduduk yang rumahnya berada di lereng – lereng , atau di ketinggian agar tetap waspada, karena longsor bisa datang sewaktu waktu bisa siang atau malam, bahkan bisa datang pada saat kita sedang tidur, demikian banjir. 4) belajar dari pengalaman sebelumnya sekali lagi saya Bupati Minahasa ingatkan seluruh masyarakat Minahasa agar waspada, waspada dan terus waspada. Doa kita bersama Tuhan akan menjaga keluar masuk kita semua dari sekarang dan sampai selama lamanya. God Bless Minahasa. Salam Bupati Minahasa JWS, “ Terangnya.
Adapun dihari himbauan diedarkan, Ruas jalan penghubung Tondano – Manado lewat desa Suluan – Rumengkor mengalami lonsong yang cukup berat dan mengakibatkan kendaraan roda empat tidak bisa melewati jalan tersebut. Pemerintahpun menerjunkan satu buah exsavator dengan dibantu warga mengangkut material yang menutupi badan ini