Poluan Buka Bimtek Pengawasan Pemilu Kecamatan Kabupaten Minahasa

MINAHASA, beritanusantara.co.id – Anggota Bawaslu Sulawesi Utara Kenly Poluan, S.Si, M.Si, Jumat (17/11) siang bertempat di Tasik Ria Resort Tombariri membuka Bimbingan Tehnis (Bimtek) Pengawasan Pemilihan Umum DPR DPRD, DPD, Pilpres dan Wapres tahun 2019 untuk panitia pengawas pemilu kecamatan se kabupaten Minahasa yang berlangsung Jumat hingga Sabtu (17-18/11-2017), yang di gelar oleh Panwaslu Minahasa.

Pada kesempatan itu Poluan mengingatkan kepada seluruh Panwaslu Kecamatan agar senantiasi menjaga independensi dan integritas selaku penyelenggara Pemilu. “Jadikan Pilkada dan Pemilu berjalan sesuai dengan asas-asa pemilu serta prinsip-prinsip pemilu,” ujar Kenly .

Sebagai pengawas kita memiliki tugas ganda yakni sebagai pengawas Pilkada dan Pemilu. Diantara kita ada yang sudah pernah menjadi pengawas dan yang masih baru karena itu di tuntut untuk mampu menyesuaikan diri. Ada dua acuan dalam Bintek ini yakni UU Pilkada dan UU Pemilu.

“Kita saling memberi masukan diantara Panwaslu Kecamatan. Selalu solid agar kita akan kuat, sebaliknya jika tidak solid maka banyak pekerjaan yang tidak akan selesai,” ujar Kenly.

Kerja kita untuk kepentingan pegawasan dalam bingkai Bawaslu hingga berjenjang ke provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, pengawas desa/kelurahan dan pengawas TPS. Ada tiga hal yang harus kita pahami dalam tugas pengawasan. 1 Hak pilih warga negara sifatnya universal atau hak kemanusian yang tak bisa di rubah siapapun. 2. Kerahasian surat suara merupakan puncak dari semua tahapan. 3. Memastikan hak pilih benar-benar tidak dalam pengaruh negatif (tekanan dan intervensi).

“Bawaslu Sulut berharap penyakit demokrasi harus kita seriusi, sebab pada Pilkada serentak 2015 , Sulut masuk daerah rawan ke 4 potensi money politic di Indonesia. Bawaslu kini memiliki hak untuk membatalkan calon jika terbukti melakukan money politik,” tukas Poluan.

Bawaslu memiliki kewenangan yang sama dengan KPU dalam penyelengaraan Pilkada maupun Pemilu, artinya posisi Bawaslu kini makin kuat termasuk dalam mengadili pelanggar Pilkada maupun Pemilu. Sementara itu ketua Panwaslu Minahasa Donny Rumagit, menegaskan bahwa Bimtek ini memiliki nilai yang sangat penting dan strtegis dalam mengawasi Pilkada 2018 dan Pemilu 2019.

“Saya meminta lewat Bimtek ini ada Out put yang bisa di hasilkan yakni menjadikan Panwaslu Kecamatan yang profesional dan berintegritas ,” ujar Rumagit. Hadir dalam kegiatan ini anggota Panwaslu Minahasa masing-masing Erwin Sumampow dan Rendy Umboh, serta kepala sekretariat Panwaslu Minahasa Rendy Suawa dan tenaga ahli Bawaslu Sulut Irfan Dokal, SH.