MANADO,beritanusantara.co.id – Calon Bupati dan Wakil Bupati Minahasa periode 2018-2023 pada hari yang ketiga, minggu (14/01) mengikuti ujian Asesmen Psikologi yang digelar di Rumah Sakit (RS) Prof Kandouw Malalayang Manado.
Asesmen Psikologi Calon Kepala Daerah dan Calon Wakil Kepala Daerah di Wilayah Provinsi Sulawesi Utara ini digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) bekerjasama dengan Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi).
Sebelumnya para calon bupati dan wakil bupati telah mengikuti tahap sosialisasi dan pemeriksaan kesehatan jasmani dan narkoba pada dua hari sebelumnya. Usai pelaksanaan Asesmen Psikologi saat dihubungi pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Royke Roring – Robby Dondokambey (RR-RD) dan Ivan Sarundajang – Careig Naichel Runtu (Ivansa – CNR) mengaku mengikuti dengan seksama tes yang telah diberikan.
“Sebenarnya tes ini mengenai bagaimana sikap kita terhadap situasi dan kondisi, mendekatkan apa yang kita pikir dan siapa diri kita, disini juga dilihat apakah pendirian kita berubah ubah atau tidak. Apakah lewat penilaian ini akan digugurkan, saya juga tidak tahu, karna ini berdasarkan pola pikir kita masing masing,” kata Ivansa.
Senada juga disampaikan oleh CNR, menurutnya sejak pertama dilaksanakan kegiatan ini sudah berjalan dengan baik, namun terkadang ada hal yang menggangu tapi harus menyelesaikan tahapan ini. “Kita dihadapi dengan ujian yang harus diselesaikan walaupun ada yang menggangu, seperti fisik yang kurang fit, namun, memang harus terselesaikan semuanya,” ujarnya setelah dirinya mengerjakan 225 soal menulis maupun gambar.
Sementara itu, Roy Roring saat dihubungi tentang pelaksanaan asesmen ini, menjelaskan bahwa ujian hari ini, merupakan ujian mengenai kehidupan sehari hari,” ujian ini saya rasa pada tahap yang pertama mengenai perilaku dan kedua tentang kebijakan serta keputusan yang harus kita ambil,” jelasnya.
Robby Dondokambey juga saat dihubungi, mengatakan bahwa sejauh ini, tes ini sudah berjalan dengan baik, dan tidak ada kendala yang berarti, namun yang perlu dijaga adalah kondisi, karna jika kualitas tidur kurang baik dapat mengganggu jalannya tes. “Tentu saja jika menghadapi tes ini harus benar-benar fit, kalau tidak dapat mengganggu, dan untuk jawaban harus diisi semua karna punya hubungannya satu soal dengan yang lain.” Ujarnya.
Diketahui rapat pleno evaluasi, direncanakan pada esok senin 15/01. dan pada Selasa 16/01 akan diberikan hasil evaluasi yang telah diikuti kedua paslon tersebut. Asesmen Psikologi ini, juga turut diikuti beberapa paslon Kabupaten/Kota lainnya di Sulawesi Utara yang akan bertarung di pilkada tahun 2018 ini.