MINAHASA,beritanusantara.co.id – Penjabat Bupati Minahasa Drs Royke Herkules Mewoh DEA, melepas Pawai Takbiran umat Muslim se-Tondano Raya, dalam rangka merayakan Idul Fitri 1439 Hijriah tahun 2018, bertempat di halaman Mapolres Minahasa, Kamis 14 Juni, malam.
Acara yang digelar PHBI Kabupaten Minahasa, dengan tajuk “Gema Takbiran” yang finish di depan Masjid Agung Al Fallah Kampung Jawa Tondano ini, turut dihadiri Kapolres Minahasa AKBP Christ R Pusung SIK, Ketua DPRD Minahasa James Rawung SH, Dandim 1302 Minahasa Letkol Infantri Jubert Nixon Purnama STh bersama Danramil 01 Tondano Djoni Bura, Kepala Kantor Kementrian Agama, para Camat dan Lurah Tondano Raya, Ketua MUI Drs Shaid Kangiden MPI, undangan dan peserta Pawai Takbiran.
Acara ini diawali dengan membacakan Basmalah, dilanjutkan prakata oleh Wakil Ketua Pimpinan PHBI H. Syamsudin Thayeb. Menurutnya, Pawai Takbiran, untuk menyambut kemenangan umat Muslim, setelah melaksanakan kewajiban berpuasa selama sebulan yang sudah kita dilalui.
“Terima kasih kepada semua yang telah membantu dalam penyelenggaraan Pawai Takbir keliling ini, dan diharapkan pada para peserta agar tertib dan santun,” katanya.
Selanjutnya sambutan Kamtibnas oleh Kapolres Minahasa, dimana menurutnya malam ini merupakan hari kemenangan bagi umat Muslim dan kemenangan kita bersama. Untuk, itu dirinya berharap hal ini tak ternodai dengan hal-hal yang tak diinginkan.
“Polres Minahasa menfasilitasi dalam melaksanakan keamanan untuk acara takbiran dan menghimbau mari kita laksanakan malam takbiran ini dengan gembira penuh hikmat dan mematuhi aturan aturan dan tata tertib yang ada dalam berlalu lintas,” pinta Pusung.
Sementara, Pj Bupati Mewoh dalam sambutannya sebelum melepas Pawai Takbiran ini mengatakan, atas nama Pemerintah Minahasa dan seluruh masyarakat, menyampaikan banyak selamat kepada bapak ibu yang telah melaksanakan puasa dan merayakan hari kemenangan ini.
“Kita akan akan mengumandangkan takbir dan takhmid. Selamat Idul Fitri 1 syawal 1439 H.
Kegiatan ini diharaplan dapat dijadikan medium untuk mempererat tali silahturahmi baik umat Muslim maupun umat beragama lainnya. Kegiatan ini menjadi ajang syiar Islam ketengah masyarakat tentang ajaran Islam yang aman, damai dan saling menjaga toleransi yang merupakan implementasi ajaran Islam itu sendiri,” pungkasnya.