Tomohon Bertambah 7 Kasus Positif Covid-19, Total 134 Kasus

TOMOHON, beritanusantara.co.id – Kasus Covid-19 di kota Tomohon masih terus Bertambah. Dalam pers rielease Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tomohon Minggu (12/7/2020) berdasarkan data dari Gugus Tugas COVID-19 Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara yang telah diverifikasi oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemkot Tomohon, kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Tomohon dilaporkan bertambah 7 orang sehingga secara keseluruhan, total jumlah kasus Terkonfirmasi Positif COVID-19 di Kota Tomohon kini tercatat sebanyak 134 kasus dengan sebaran 26 kasus di Tomohon Utara, 17 kasus di Tomohon Timur, 22 kasus di Tomohon Tengah, 24 kasus di Tomohon Barat, dan 45 kasus di Tomohon Selatan.

Selain itu, sesuai data terkini penyebaran Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) di Kota Tomohon adalah Pelaku perjalanan (PP) 1571 Orang, Orang dalam pemantauan (ODP) 24 Orang, Pasien dalam pengawasan (PDP)  17 orang dan Bukan PDP yakni pasien yang keluar dari RS dengan 2 kali swab tes negativ sebanyak 73 orang. Sementara pasien terkonfirmasi positiv sebanyak 134 orang dengan rincian 97 orang dirawat, sembuh 30 orang, meninggal dunia 7 orang.

Dari fakta ini, penularan COVID-19 melalui transmisi lokal masih terus terjadi, karenanya melalui Juru bicara Gugus Tugas Yelly Potuh SS, terus menghimbau seluruh masyarakat Kota Tomohon untuk tetap waspada, tetap mentaati himbauan pemerintah, dan tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan secara ketat, meskipun kita telah memasuki era New Normal atau hidup normal yang baru. New Normal tidak berarti kita kembali ke kehidupan normal seperti sebelum adanya pandemi COVID-19, namun kita menjalani pola hidup baru yang penuh kewaspadaan dan kehati-hatian, kehidupan masyarakat yang produktif namun aman dari COVID-19.

Menjaga jarak fisik dengan orang lain, memakai masker saat beraktifitas di luar rumah, mencuci tangan pakai sabun di air mengalir atau menggunakan hand
sanitizer sebelum menyentuh bagian wajah terutama mata, hidung, dan mulut, serta menghindari kerumunan atau berkumpulnya orang dalam jumlah banyak baik di dalam maupun di luar ruangan termasuk di lokasi perkebunan, menjadi hal yang mutlak untuk dilakukan.

Jadikan hal ini sebagai gaya hidup yang baru agar kita terhindar dari COVID-19. Kita semua tidak tahu kapan pandemi ini akan berakhir.

“Oleh karena itu marilah kita beradaptasi dengan kehidupan yang baru ini, sambil terus berdoa agar kita semua diberi kesehatan, kekuatan, dan ketabahan. Tingkatkan imunitas tubuh kita masing-masing dengan cara makan makanan yang bergizi, mengkonsumsi vitamin seperlunya, istirahat yang cukup, berolahraga secara teratur, dan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)” Kata Potuh. (SLY)