MINAHASA, beritanusantara. Co. Id — Open turnamen Volly Ball se-Sulut di Kelurahan Maesa Unima Tondano Selatan berakhir sukses ,senin (25/11)
Open turnamen Volly Ball yang di ikuti 24 club se-Sulut tersebut memperebutkan piala Dandim 1302 Minahasa ,yang disponsori Lurah Maesa Unima Dra Maura Rengkuan .
Dalam pertandingan final sore tadi Tim Gigi Lo Tondano putra menjuarai dan berhasil merebut piala Dandim serta uang pembinaan, serta Tim Putri Tarkam berhak merebut piala Lurah Maesa Unima Tondano.
Dandim 1302 Minahasa Letkol Inf Selamet Raharjo S.sos saat penutupan Pertandingan menyampaikan terimakasih atas suksesnya open Turnamen Bola voli tersebut dalam rangka Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan Nasional ini benar – benar memotivasi para mahasiswa untuk terus berprestasi dalam bidang olahraga bola voli ,”Selamat buat Tim putra dan putri yang sudah meraih kemenangan semoga tetap berlatih dan bagi yang belum meraih kemenangan untuk giat latihan tapi semua Tim sudah yang terbaik tinggal kesempatan meraih juara.ujar Dandim.
Menurut Dandim Rahardjo, pertandingan Bola violi tersebut akan dijadika iven tahunan bekerjasama dengan Kelurahan Maesa Unima. Katanya.
Rahardjo berharap masyarakat Maesa Unima bersama mahasiswa untuk selalu berinteraksi berbaur sehingga menepis hal-hal negatif yang bisa mengganggu kebersamaan serta toleransi sesama suku bangsa, sehingga kita bersama bergandeng tangan untuk menolak segala macam ancaman yang bisa memecah belah persatuan NKRI.
Ketua Panitia sekaligus Sponsor Open Turnamen Bola Voli tersebut , Lurah Maesa Unima Tondano, Dra Moura Rengkuan menjelaskan ,bahwa pihaknya melaksanakan pertandingan ini tidak lain untuk mempererat hubungan antar suku didaerah kampus Unima.
“Dengan olah raga bola voli ini mahasiswa lebih menjalin komunikasi yang baik ,sehingga perbedaan suku dan agama tidak nampak ,yang nampak hanyalah kebersamaan dan kerukunan, “ujar Rengkuan.
Rengkuan menambahkan dengan berolahraga volly ball kita bisa menyatu dalam rangka menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indoneai (NKRI) sebagai harga mati yang tidak bisa ditawar-tawar, sehingga Indonesia semakin maju disegala bidang ternasuk olahraga Bola Voli tersebut. Pungkasnya Sambil mengucapkan terimakasih kepada semua Panitia yang terlibat .