150 Peserta BPJS Kesehatan di Sangihe Dikeluarkan

SANGIHE, beritanusantara.co.id-Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sangihe, Drs Tajudian Sainkadir mengatakan, sebanyak 150 peserta BPJS dikeluarkan dari BPJS yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Hal ini disampaikan Sainkadir saat dikonfirmasi media ini, Senin (5/8).

“Setelah dicek, ternyata sebanyak 150 orang yang sudah dikeluarkan dari peserta BPJS. Dari jumlah tersebut ada beberapa faktor yang menyebabkan sehingga tak lagi masuk dalam BPJS tersebut,”Ujar Sainkadir

Dijelaskannya, ada tiga faktor sehingga 150 orang tersebut sudah dikeluarkan dari BPJS yakni tidak lagi dimasukan dalam Bagian Data Terpadu Orang Miskin (BDTOM), sejak tahun 2014 kartu BPJS tak lagi dipakai, dan sudah ada yang meninggal dunia.

“Meski begitu, Dinas Sosial (Dinsos) Pemkab Kepulauan Sangihe tetap berupaya mengakomodir 150 peserta BPJS dimaksud agar bisa dialihkan ke BPJS yang dibiayai oleh Pemkab Kepulauan Sangihe melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Bahkan data dari  150 peserta BPJS dimaksud telah wilayah-wilayah yakni para kapitalaung agar bisa diurus,” Jelasnya

Dia juga menuturkan, secara nasional  peserta BPJS yang dibiayai oleh APBN yang dikeluarkan diperkirakan sebanyak 5 juta orang. Sedangkan untuk Kabupaten Kepulauan Sangihe hanya sebanyak 150 orang yang dikeluarkan, tentunya dari jumlah total peserta BPJS yang dibiayai APBN yakni berjumlah hampir 60 ribu orang.

“Kita masih terus berupaya agar 150 orang peserta BPJS yang dikeluarkan tersebut bisa masuk BPJS Pemkab Kepulauan Sangihe. Pelaksanaannya dipercepat namun tetap berkoordinasi dengan pihak pengelola BPJS Kesehatan dan kapitalaung, sehingga prosesnya benar-benar bisa diberlakukan,” Tutup Sainkadir. (allen)

============================================================================== ******************* beritanusantara.co.id : Benar, Akurat dan Terpercaya ******************* ==============================================================================