Dokumen UKL-UPL Proyek Pengaman Pantai Lapango Dibahas

SANGIHE, beritanusantara.co.id – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe melalui Dinas PUPR, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Perijinan dan Dinas Lingkungan Hidup menggelar Rapat Pembahasan Dokumen UKL-UPL Pembangunan Pengaman Pantai di Kampung Lapango Kecamatan Manganitu Selatan.

Rapat yang dilaksanakan di Kedai Troy & Kesya, Selasa (12/11) itu dihadiri oleh dua Konsultan Teknis Provinsi, DR Sofia Wantasen MSi dan Ir Anie Taroreh itu, dimana keduanya secara umum memaparkan keseluruhan hasil pemantauan dan pemeriksaan di lokasi pembangunan pengaman pantai, telah memenuhi kelayakan pembangunan lanjutan berupa penimbunan.

Kadis PUPR Sangihe, Gorry Londo, selaku pimpinan OPD penggagas proyek pembangunan tersebut mengatakan proyek reklamasi pembangunan pengaman Pantai di Lapango itu untuk kepentingan fasilitas pemerintah dan fasilitas areal publik

Sedangkan Kadis Tenaga Kerja Dockta Pangandaheng menuturkan adanya proyek pembangunan pengaman pantai di kampung Lapango itu berdampak positif karena bisa menyerap tenaga kerja lokal.

Dari Kadis Perijinan Terpadu, Anie Bawole memastikan bahwa seluruh perijinan dalam pembangunan tersebut telah pengurusannya telah terakomodir dan selesai.

Dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Ronald Izaak, menyampaikan pentingnya soal ijin lingkungan pada pembangunan pengaman pantai itu, agar tidak berdampak buruk bagi lingkungan dan masyarakat yang tinggal di sekitar areal pembangunan.

Dari pihak Bapelitbangda, mengingatkan soal kendaraan yang mengangkut material, semuanya harus menggunakan penutup latbag, agar tidak menimbulkan gangguan selama dalam perjalanan menuju lokasi pembangunan.

Sementara itu, Camat Manganitu Selatan Hofni Katiandagho, meminta kepada pihak Dinas PUPR, agar segera melakukan penimbunan di sebagian lokasi untuk dijadikan tempat parkir kendaraan, karena pada akhir bulan November 2019 ini, akan digelar acara keagamaan yang akan dipusatkan di Kecamatan Mangsel.(allen)