Mangala : ASN Jadi Pelopor Revolusi Mental 

MINAHASA,beritanusantara.co.id—–  Revolusi Mental memiliki makna penting dan strategis sebagai upaya nyata dalam rangka menggelorakan menggerakan bagi pemerintah.

“Revolusi Mental sendiri bisa diartikan sebagai perubahan yang relatif cepat datang cara berpikir untuk merespon, bertindak dan bekerja menuju arah yang lebih baik,” ungkap Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab Minahasa Dr. Denny Mangala, M.Si saat menyampaikan kegiatan Pelatihan Revolusi Mental Tahun 2017 yang di sponsori oleh bagian Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdakab Minahasa, Selasa (12/12) bertempat di Lapangan Tenis Indoor Sasaran.

Dikatakan Mangala, melalui gerakan Nasional Revolusi Mental sebagaimana instruksi presiden No. 12 Tahun 2016 yaitu program gerakan Indonesia melayani, gerakan Indonesia bersih, gerakan Indonesia tertib, gerakan Indonesia mandiri dan gerakan Indonesia bersatu. Maka dari itu diharapkan Indonesia menjadi bangsa yang berdaulat secara politik, mandiri secara ekonomi, dan berkepribadian secara sosial budaya. Dalam konteks itulah diajak agar seluruh elemen bangsa yang ada di daerah Minahasa baik dari para tokoh masyarakat, tokoh agama sampai pada masyarakat biasa tanpa terkecuali untuk dapat menjadi pelopor dalam menggelorakan Revolusi Mental.

Kegiatan pelatihan ini di buka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab Minahasa Dr. Denny Mangala, M.Si, dan dilanjutkan dengan laporan kegiatan oleh kepala bagian Pemerintahan dan Otonomi Daerah David A. Mangundap SE.

Dikatakan Mangundap, maksud dilaksanakannya pelatihan Revolusi Mental ini agar mampu memberikan motivasi kepada aparat pemerintah kelurahan/desa untuk terus berupaya meningkatkan efektivitas dan efisiensi terhadap kinerja dalam menunjang penyelenggaraan pemerintahan. Kemudian tujuan kegiatan ini adalah memperbaiki dan membangun karakter aparatur pemerintah kelurahan/desa dengan mengacuh pada nilai-nilai integritas, etos kerja dan gotong royong untuk membangun budaya yang bermartabat, modern, maju, makmur dan sejahtera berdasarkan Pancasila.

Pelatihan ini dihadiri oleh kepala bagian pemerintahan dan otonomi daerah setdakab minahasa David A. Mangundap SE, para lurah, hukum tua dan perangkat/utusan se kabupaten Minahasa.