SANGIHE, beritanusantara.co.id-Perayaan syukuran sederhana oleh Sekolah Menengah Atas Negeri (SMA N) 3 Tahuna Barat, dengan mengangkat Tema ‘Mencintai Tuhan Dan Sesama’, Sub Tema ‘Bersama SMA N 3 Tahuna Barat Mewujudkan Kasih Sayang Terhadap Sesama’, dalam rangka Dies Natalies ke 3 tahun, Senin (14/10).
Acara ini dihadiri oleh Pemerintah Kecamatan Tahuna Barat, 6 Lurah di Wilayah Tahuna Barat, Pengawas dan Staff Cabang Dinas, Orang Tua Murid, dan 85 Orang Siswa.
Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Tahuna Barat, Fredrika N Sasundu, S.Pd mengatakan selama 3 tahun ini banyak suka duka yang dihadapi oleh keluarga besar SMA Negeri 3 Tahuna Barat.
“Tapi satu hal yang pasti, berkat kerja keras, serta kerja sama pihak sekolah dengan orang tua siswa, sangat menunjang kemajuan pendidikan di SMA N 3 Tahuna Barat,” Ujar Sasundu.
Lanjut Sasundu, yang diharapkan kedepannya, SMA N 3 Tahuna Barat akan lebih banyak meraih prestasi dari berbagai rencana program pendidikan, serta dapat menciptakan lulusan siswa-siswa yang mengharumkan nama almamater sekolah, dan juga nama daerah Kabupaten Sangihe.
Sasundu menjelaskan program pendidikan yang diunggulkan oleh SMA N 3 Tahuna Barat Kedepannya adalah Silabus Mulok yang terintergrasi dengan pendidikan seni, yaitu silabus untuk cara membuat dan meniup alat musik suling bambu.
“Ini mungkin merupakan mulok pertama di sekolah tingkat SMA yang ada di Kabupaten Sangihe, bahkan di Propinsi Sulawesi Utara, karena suling bambu merupakan alat musik khas budaya Kabupaten Sangihe, sehingga kedepanbya diharapkan dapat berkembang lebih baik lagi,”jelasnya.
Dirinya menuturkan SMA Negeri 3 Tahuna Barat baru meluluskan siswa pada ajaran 2018/2019 untuk angkatan pertama dan tercatat ada 6 orang siswa yang melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
“Selaku kepala sekolah, saya mengharapkan orang tua murid yang ada di wilayah Kecamatan Tahuna Barat, ketika anak-anak mereka lulus Sekolah Menegah Pertama (SMP), dapat disekolahkan di SMA N 3 Tahuna Barat, itupun jika mereka ingin mengambil SMA, tentu kalau untuk SMK sudah jelas tidak bisa dipaksakan kesini,” Ungkapnya
Sasundu mengharapkan agar sonasi ini dapat memberikan dampak yang baik untuk SMA Negeri 3 Tahuna Kedepannya, sehingga kemajuan dan kualitas pendidikan diwilayah kecamatan Tahuna Barat juga dapat mampuh bersaing dengan wilayah lainnya. (allen)
